Banjarnegara – Rangkaian kegiatan HAB (Hari Amal Bhakti ) Kabupaten Banjarnegara di tutup dengan kegiatan Senam Moderasi Beragama yang melibatkan 20 kecamatan dengan 12.600 peserta di Alun-Alun Banjarnegara Pecahkan Rekor Muri dunia berlangsung sangat meriah.
Kecamatan Pandanarum dan Kalibening mengerahkan 853 peserta keluarga kemenag dari berbagai macam latar belakang mulai dari KUA, MI, RA , KKG PAI, TPQ dan Madrasah Diniyah beserta pendamping masing-masing.(21/01)
Kepala Kementerian Wilayah Jawa Tengah dan dan perwakilan Forum Komunikasi Daerah Kab. Banjarnegara turut hadir dalam rangka menjadi saksi bersejarah ini. Saling lempar tawa dan senyum saat melakukan gerakan senam adalah wujud rasa syukur yang di ekspresikan oleh seluruh peserta senam terlebih acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar keluarga besar kementrian agama kab. Banjarnegara sehingga uforia makin terasa menyenangkan. Ada pula peserta yang hanya menjadi penonton karena tidak kebagian tempat untuk senam akibat lautan manusia yang berkumpul siang tadi.
Rangkaian acara Senam Moderasi Beragama dimulai dari pembukaan, sambutan-sambutan oleh Pejabat Kementrian Agama, doa, pelepasan balon sejumlah 77 simbol ulang tahun, kemudian dilanjutkan senam yang di pandu oleh beberapa Instruktur di berbagai titik strategis sehingga peserta yang belum hafal tetap bisa mengikuti senam dengan baik dan tetap gembira. Setelah senam selesai dilanjutkan dengan hiburan karaoke dan fun game yang di ikuti oleh perwaklinan kepala lembaga yang tersebar di seluruh Banjarnegara.
Kontingen Senam dari Pandanarum dan Kalibening yang merupakan salah satu kontingen lumayan jauh jaraknya dari ibu kota Kabupaten juga tak kalah semangat. Berangkat puluhan rombongan mobil dan puluhan motor dari pukul 05.30 agar tidak sampai tertinggal momen bersejarah. Setelah sampai di TKP ada salah satu peserta dari Pandanarum yang pingsan akibat sesak napas karena berjubalnya manusia saat itu yang berkumpul. Di bantu tim PMI kabupaten Banjarnegara alhamdulillah bisa diatasi dengan baik.
Pengamanan acara di bantu oleh puluhan anggota Polres Banjarnegara sehingga acara tetap berjalan dengan aman dan nyaman. Tim Kepolisian juga tersebar di berbagai titik strategis acara dan juga sangat berpengaruh terhadap suksesnya acara ini sehingga peserta walaupun tas tergeletak dimana tidak merasa khawatir akan kehilangan barang mereka. Seperti yang kita ketahui bersama dimana ada keramaian suatu acara pasti meninggalkan sampah yang berserakan dimana-mana.
Walalupun puluhan penjual juga meraup berkah dari acara ini, mulai dari penjual aneka minnuman , makanan ringan hingga makanan berat namun sampah bukanlah semata-mata menjadi tanggung jawab para penjual. Masih perlu kesadaran yang tinggi untuk membuang sampah pada tempatnya. Semoga ke depan lebih baik. (ev/mnh)