Tingkatkan Literasi, Guru MAN 2 Banjarnegara Terbitkan Buku

BANJARNEGARA – Guru MAN 2 Banjarnegara menulis  buku berjudul Lembaran Merah Antologi Puisi Penuh Arti. Buku ini ditulis oleh salah satu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia bernama Sutiyani bersama 5 rekannya yang terbit pada Januari 2023 melalui penerbit Wijaya Purnama.

Mulanya, mereka menulis buku itu merupakan tantangan yang diterima ketika mengikuti  workshop Kepenulisan dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca pada Rabu (14/9/22) di Aula Dinas Arsip dan Perpustakaan Banjarnegara. Adapun peserta workshop terdiri 38 peserta yang tergabung dalam Penulis Banjarnegara.

Sutiyani bersama rekannya diberi tantangan oleh pemateri untuk menulis dalam waktu 10 hari. Penulisan dibagi menjadi dua kelompok yakni artikel dan puisi dan kesempatan itu tak disia-siakan olehnya.

“Menulis sebenarnya merupakan uji nyali bagi penulis. Begitu buku atau tulisan dipublikasi maka akan muncul  respons dari pembaca baik respons negatif maupun positif,” ujarnya saat ditanyai perihal perilisan buku di ruang BK, Selasa (24/1/23).

Sutiyani yang kerap dipanggil Yani itu mengaku semangat setiap kali membuat tulisan. Tak lupa ia pun berpesan kepada para guru, TU, dan siswa MAN 2 Banjarnegara agar berkarya melalui tulisan.

“Kalau ingin tahu dunia maka banyak membaca dan bila ingin dikenal dunia maka tulislah sesuai yang kamu bisa. Karya yang bagus adalah karya yang selesai atau jadi,” kata Yani.

Buku antologi yang berjudul Lembaran Merah Antologi Puisi Penuh Arti ini merupakan buku ke-5 karya Sutiyani. Adapun buku pertama dan kedua merupakan buku karya Solo. Buku tersebut berjudul Song Lyrics Trik Asyik Menulis Novelet (2020) dan Keluargaku: Antologi Puisi Akrostik (2021).

Sedang buku berupa antologi ini sudah terbit sebanyak dua buku. Judul keduanya yaitu Merajut Inspirasi di Masa Pandemi (2021) dan Surat Cinta untuk Negeri (2021).

Sementara kepala Sekolah MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono mengungkapkan perasaan bahagia dan memberi apresiasi terhadap Yani atas terbitnya buku kelima ini. Berharap jejak Yani bisa dicontoh oleh para guru dan murid.

“Semoga akan menyusul lagi penulis- penulis yang hebat sehingga akan meningkat literasi di MAN 2 Banjarnegara” pungkasnya (rf).