Banjarnegara – Beberapa siswa MAN 1 Banjarnegara mengikuti lomba tausiyah Ramadhan (21/4) yang diselenggarakan PCINU Korea Selatan. Laely Alifiyatun Nasroh, Guru PAI dalam motivasinya menyampaikan bahwa siswa madrasah wajib ikut menyiarkan Islam kapanpun termasuk di masa pandemi.
“Di masa pandemi siswa tetap harus aktif menyiarkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Ini momen yang sangat penting karena bertepatan dengan bulan Ramadhan.Pandemi tidak menghalangi mereka, toh lomba dilaksanakan secara virtual,” jelasnya
Secara teknis mereka melakukan tausiyah di lingkungan masing-masing dengan view yang nyaman bagi mereka untuk bertausiyah. Video berdurasi 15 menit kemudian diupload ke panitia PCINU Kore Selatan. Video akan diunggah di youtube oleh panitia, imbuhnya
Kepala madrasah,Sunaryo merasa bersyukur karena siswa-siswa tetap bisa berlatih sekaligus berlomba.
“Alhamdulillah. Siswa-siswa kami di masa pandemik tetap bisa berlatih khitobah sekaligus berlomba di ajang lintas negara. Insyaallah mereka akan terbiasa dan sukses di masa mendatang.Kini suara mereka terdengar sampai Korea Selatan.Semoga menjadi modal menjadi pemimpin dunia.” tuturnya
Di akhir tanggapannya, kepala madrasah tidak bosan-bosannya memotivasi guru dan siswa agar ikut di berbagai ajang untuk menambah pengalaman yang tidaka akan terlupakan sepanjang hayat.
Dalam lomba tausiyah Ramadhan tahun ini MAN 1 Banjarnegara mengirimkan dua perwakilan, yaitu Adib Saputra siswa kelas XI Keagamaan dan Titis Tanjung Pratiwi siswa kelas X IPA.(swh/mnh)