Banjarnegara – Santriwati Islamic Boarding School (IBS) MAN 1 Banjarnegara beserta para ustadz, musyrif dan musyrifah melaksanakan shalat gerhana bulan di masjid Uswatun Khasanah. Bertindak selaku imam adalah Sunar, mudir IBS dan Khotib oleh Ustadz Suratin (8/11)
Dalam khotbahnya, Suratin menyampaikan bahwa gerhana bulan pernah terjadi pada masa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dan ini merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. Nabi Muhammad saw saat itu memerintahkan untuk shalat sunat justru sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
“Gerhana bulan merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus dengan bumi berada di antara keduanya.”ujarnya
Di akhir khotbahnya, ustadz Suratin menyampaikan bahwa keutamaan shalat gerhana yakni dapat menghadirkan rasa takut kepada Allah dan mempertebal iman atas peristiwa alam tersebut. Mengingat tanda-tanda kejadian hari kiamat dan takut azab Allah atas dosa yang telah dilakukan.
Sekretaris IBS, Jani Nurfudin menyampaikan bahwa santriwati perlu pengalaman menjalankan shalat gerhana.
“Gerhana bulan ini merupakan fenomena yang jarang terjadi oleh karena itu kami menganggap penting bagi santriwati untuk melaksanakannya. Tuturnya.”tuturnya
“Mereka sangat perlu untuk mempraktikkannya karena tata caranya agak berbeda dengan shalat wajib maupun shalat sunah lainnya.”lanjut Jani Nurfudin
“Setidak-tidaknya selama di pondok ini para santriwati pernah menjalankan shalat gerhana bulan.” lanjutnya
“Fenomena gerhana bulan akan terjadi hari Selasa maka kami melaksanakan shalat gerhana sekitar pukul 18.00 usai melaksanakan shalat maghrib. dan usai shalat gerhana bulan dilanjutkan dengan dikir dan istighfar bersama.” pungkasnya (swh)