Banjarnegara – Seluruh guru dan karyawan serta siswa-siswi MTs Negeri 4 Banjarnegara mengikuti upacara dalam rangka internalisasi moderasi beragama dan deklarasi tahun toleransi, bertempat di halaman madrasah, Senin, (17/10/2022). Acara diawali dengan pembacaan deklarasi oleh Kepala MTsN 4 Banjarnegara yang ditirukan serempak oleh seluruh peserta. Usai deklarasi, dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala madrasah, kemudian diakhiri dengan yel-yel yang dilakukan oleh seluruh peserta upacara dengan dipandu oleh kepala madrasah, Sidik Wibowo Akhmad, selaku pembina upacara.
Serangkaian acara Internalisasi Moderasi Beragama dan Deklarasi Tahun Toleransi pada pagi yang mendung itu, ditutup dengan penandatanganan pakta integritas oleh kepala madrasah, semua guru dan karyawan, serta seluruh siswa, secara bergantian dengan menggunakan spidol di atas selembar kanvas bertajuk moderat dan toleran.
Dalam sambutan yang disampaikan secara singkat, Kepala MTsN 4 Banjarnegara menyatakan bahwa moderasi beragama perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di manapun kita berada.
“Kita hidup dalam keberagaman, oleh karena itu perlu menunjukkan sikap yang moderat dan toleran terhadap semua perbedaan yang ada,” ujar Sidik Wibowo.
Selanjutnya kepala madrasah menyampaikan rasa syukurnya karena acara berlangsung lancar walaupun cuaca mendung dan gerimis mengguyur.
“Alhamdulillah acaranya lancar, walau mendung dan gerimis namun tidak mengurangi semangat kita semua untuk deklarasi dan menggaungkan yel-yel,” kata Sidik Wibowo.
Program Moderasi Beragama merupakan program skala prioritas Kementerian Agama, program nasional, dan merupakan amanat Presiden Republik Indonesia. Program ini merupakan program yang sangat strategis, sangat tepat, dalam rangka mengawal Indonesia bersikap moderat dan bersikap toleran. Program yang digelar tersebut sebagai bentuk penguatan, agar keberhasilan program moderasi beragama sesuai seperti yang diharapkan, yaitu warga Indonesia semakin moderat, semakin toleran, dan semakin menghargai perbedaan. Dan oleh karena itu pula, maka tahun ini dikukuhkan sebagai Tahun Toleransi Beragama, untuk menunjukkan moderasi beragama tersebut.