Banjarnegara – Di kabupaten Banjarnegara, terdapat 3 organisasi Keagamana Islam yang besar dan ikut andil dalam pembinaan kepada masyarakat yakni NU, Muhammadiyah, dan Syarikat Islam. Dalam proses penetapan awal Ramadan dan penentuan Jadwal Imsakiyah tahun 1440 H. Penyelenggara Syariah mengundang ormas Islam dalam rangka Kalibrasi dengan Informasi Badan Hisab Rukyat Provinsi Jawa Tengah
Kegiatan bertema Rakor Penyusunan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1440 H/ 2019 diadakan di Aula Kankemenag kabupaten Banjarnegara Selasa (16/04) yang juga di ikuti Instansi Terkait seperti Pengadilan Agama, Pemda Kabupaten, MUI, Pengurus BHRD Kabupaten Banjarnegara dan Kepala BMKG Kabupaten Banjarnegara.
“Penentuan Jadwal Imsakiyah merupakan kegiatan rutin tahunan yang sensitif bagi umat menjelang bulan Ramadhan, untuk itu perlu melibatkan elemen-eleman umat Islam agar ada koordinasi dan kesepakatan. Nantinya hasil juga akan dilaporkan dan diketahui Kanwil Kemenag Provinsi terkait hal ini, “ tutur Kakankemenag H. Masdiro.
Dalam prakteknya masing-masing lembaga memiliki konsep dan hasil penentuan sendiri, yang nantinya di kalibrasi untuk mendapatkan kesepakatan sebagai jawaban bagi masyarakat juga peredam isu penentuan awal Ramadhan, tentunya disertai dasar hukum dan berdasar ilmu pengetahuan. lanjutnya.
Keadaan Hilal Awal Ramadhan 1440 H menginformasikan bahwa untuk Wilayah Indonesia berkisar + 4 sampai dengan 5 derajat saat matahari terbenam pada 5 Mei 2019, dan Ijtima' (konjungsi) terjadi pukul: 05:46:21 WIB. Ketinggian hilal telah memenuhi syarat kriteria imkan rukyat, papar Ahmad Fadoli, narasumber Badan Hisab Rukyat Provinsi Jawa Tengah.
“Melalui tangkapan satelit , terlihat Indonesia dan Australia sudah terlihat bulannya. Dipastikan untuk awal Ramadhan akan bersamaan dan aman. Penetapan awal Ramadhan juga menjadi dasar 1 Syawal nantinya,” terangnya. (Nangim)