Banjarnegara – Amaliyah Ramadhan di MAN 1 Banjarnegara tercatat salah satunya dengan perlombaan hafalan juz 30 yang dimotori oleh OSIM dan Rohis yang dilaksanakan pada 22 April 2021 dengan tujuan untuk menghidupkan semangat ibadah warga madrasah hususnya siswa-siswi MAN 1 Banjarnegara melalui bacaan Al-Qur’an yang mulia.
Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk menempa mental spiritual agar lebih dekat dengan Sang Pencipta sehingga mendulang pundi-pundi pahala yang berlipat ganda, di bulan ini ditutuplah pintu neraka dan dibukalah pintu syurga, bulan yang menjadi permulaan Al-Quran diturunkan.
Pelaksanaan lomba hafalan juz 30 dilaksanakan secara offline di MAN 1 Banjarnegara, setiap kelas mengirimkan satu perwakilan untuk berkompetisi, dalam perlombaan ini peserta dilarang membawa Al-Quran. Adapun tekhnis lombanya seperti yang dijelaskan oleh Aliefah selaku seksi kegiatan, “Dari OSIM membuat seperti lintingan yang berisi surat-surat yang ada di juz 30, peserta mengambil lintingan secara acak, lalu menghafalkan suratan yang peserta dapat dari lintingan tersebut,” pungkasnya.
Kegiatan perlombaan hafalan juz 30 ini berjalan dengan lancar, dengan beberapa hambatan kecil yang dialami seperti yang diungkapkan Khana Nuraini selaku wakil ketua panitia kegiatan ini. “Ada beberapa kelas yang kurang persiapan dalam menghadapi lomba, sehingga mereka masih terlambat beberapa menit dari jadwal yang direncanakan,” jelasnya.
“Alhamdulillah saya bisa menjawab surah Al-A’la dengan lancar, saya senang sekali mengikuti lomba ini karena menambah semangat dan mental menghafal Al-Quran seta menambah pengalaman saya,” tutur Hanif Al Fito sebagai salah satu peserta kegiatan lomba hafalan juz 30.
Juri dari perlombaan ini adalah dari panitia kelas XI yang juga sudah hafal juz 30, yaitu Asti Azahra dan Ummu Salamah, kriteria kemenangan dari perlombaan ini dilihat dari kelancaran membawakan surat Al-Qur’an, makhorijul huruf serta langgam yang dibawakan. (lan/ak)