Banjarnegara – Kejuaraan Panahan Kabupaten Banjarnegara (Kejurkab) bergulir kembali. Bertempat di stadion Purwamenggala desa Purwanegara, selasa sampai rabu (17-18/1). Diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari kalangan pelajar dan umum dengan berbagai macam nomor yang dipertandingkan. Atlet MAN 2 Banjarnegara tampil luar biasa dan berhasil meraih dua emas di nomor compound 40 meter putra.
Atlet tersebut bukan lain adalah Syahdan Al Afghani Muliawan, yang sudah ditunggu keberhasilannya dan akhirnya pecah telor juga. Atlet panahan yang memang sudah malang melintang di panahan walaupun usianya masih sangat belia. Sedari SD sudah dikenalkan orang tuanya dengan busur dan anak panah. Sempat pula menjadi runner up piala presiden saat duduk di bangku Tsanawiyah.
Syahdan bermain di nomor compound 40 meter putra dan harus berhadapan tidak hanya pelajar tetapi juga dengan lawan dewasa. Bermain dalam dua seri dengan enam rambahan di masing masing serinya di babak kualifikasi. Dia berhasil mengumpulkan poin tertinggi sehingga berhak memperoleh medali emas pertamanya.
Kemudian di babak eliminasi, Syahdan harus bermain dalam tujuh seri. Seri terpanjang dalam kejuaraan hari itu dan sangat melelahkan pastinya. Namun dengan semangat juang tinggi dan didukung fisik serta teknik memadai dia berhasil mengungguli semua lawannya. Bahkan beberapa lawan mengalami kelelahan karena durasi pertandingan sangat lama.
Awalludin pembina panahan MAN 2 Banjarnegara sangat bersyukur prestasi Syahdan dalam kejurkab kali ini. Sudah ditunggu sedari awal tahun ajaran hingga akhirnya berhasil di awal tahun 2023. “Alhamdulillah, Syahdan membuktikan kualitasnya setelah beberapa beberapa kali mengikuti kejuaraan akhirnya pecah telor di kejurkab kali ini,” jelasnya.
Melalui whats app Ridlo Pramono selaku Kepala MAN 2 Banjarnegara juga mengungkapkan kebanggaannya atas hasil Kejurkab kali ini. Dari dua atlet yang dikirimkan dapat menghasilkan dua medali emas. “Alhamdulillah, selamat kepada Syahdan dan pembinanya semoga dapat lebih baik lagi di kejuaraan selanjutnya,” jelas beliau. (ar/)