Banjarnegara- Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang memiliki percaya diri. Percaya diri disini tentunya bukan yang berlebihan, namun anak menjadi dirinya sendiri, berani mengungkapkan pendapat dan teguh pada pendiriannya, serta tidak merasa minder atas dirinya.
Rasa percaya diri bukan terbentuk dari sejak lahir atau keturunan. Rasa percaya diri terbentuk oleh proses sosialisasi yang telah dijalani selama perjalanan hidupnya. Dengan kata lain, rasa percaya diri terbentuk dari berbagai macam pengalaman yang terjadi pada saat berinteraksi sosial baik dengan lingkungan yang baru ataupun dengan lingkungan yang lama.
Untuk melatih dan membangun rasa percaya diri bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan belajarnya. Rasa percaya diri bisa dikatakan sebagai sebuah perasaan yang berupa rasa percaya dan yakin terhadap diri sendiri yang bisa membuat bahagia.
Di MI Maarif Al Falah Joyokusumo atau MIMAU ini, Farida selaku guru kelas V berusaha melatih peserta didiknya agar memiliki sikap percaya diri sejak dini, yaitu dengan memberi kesempatan kepada peserta didiknya maju tanpa ditunjuk, kegiatan ini bertujuan agar peserta didik terbiasa dan tidak canggung dalam menjawab atau menjelaskan materi pelajaran yang sedang dipelajari serta dapat memupuk rasa percaya diri untuk melatih jiwa kepemimpinan
Kegiatan ini berlangsung ketika pelajaran tematik muatan IPS, awalnya Farida menjelaskan terkait materi letak astronomis dan letak geografis Indonesia. Setelah proses belajar berlangsung Farida memberi kesempatan kepada peserta didik untuk tanya jawab, berlanjut kegiatan tanya jawab Farida mempersilahkan peserta didik yang berani untuk maju menjelaskan letak geografis dan letak astronomis Indonesia. Awalnya mereka merasa malu dan belum berani untuk maju, tetapi dengan motivasi yang diberikan oleh Farida mereka tampil dengan berani, riang dan ceria (29/7).
“Dengan adanya penanaman rasa percaya diri saya menjadi lebih giat dalam belajar di Madrasah. Senang rasanya ketika saya bisa memberanikan diri untuk maju di depan teman- teman kelas V”. Ucap Farras siswa kelas V
Adanya stimulus pembelajaran yang diberikan Farida di kelas V menjadikan mereka semangat dalam belajar dan menghafal letak geografis dan letak astronomis Indonesia. Hal ini terlihat ketika Farida memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk maju menjelaskan, mereka antusias berusaha menghafalkan materi.
“Hal ini saya lakukan dengan tujuan agar siswa-siswi MIMAU berani tampil minimal di kelasnya untuk bisa melatih jiwa percaya diri dan berani, yang nantinya bisa membawa mereka sampai ke jenjang selanjutnya agar dapat memiliki pendirian yang kuat berani mengungkapkan pendapat dan teguh pada pendiriannya, serta tidak merasa minder atas dirinya,”. tutur Farida. (ff/wk).