Belajar Teks Sesorah Dengan Tunjuk Berantai Antar Teman Sejawat

Banjarnegara- Belajar merupakan usaha untuk mendapatkan kepandaian atau menambah ilmu. Salah satu cara belajar yaitu dengan membaca. Dengan kita banyak membaca wawasan ilmu kita akan bertambah.

Di MI Maarif Al Falah Joyokusumo, kegiatan belajar mengajar pada kelas V kemarin,  saat belajar pelajaran Bahasa Jawa materi “Teks Sesorah” / teks pidato. Farida, selaku guru kelas V menerapkan strategi belajar membaca dengan  tunjuk berantai antar teman sejawat. Hal ini dilakukan untuk melatih membaca teks Bahasa Jawa dengan riang, karena sebagian dari mereka menganggap teks Bahasa Jawa susah untuk dilafalkan. (29/7)

Pada kegiatan ini awalnya dijelaskan tentang materi mulai dari pengertian teks sesorah, nama lain teks sesorah dan cara – cara membaca teks sesorah dengan benar. Setelah itu menggunakan strategi belajar membaca dengan tunjuk antar teman sejawat. Farida memberi kesempatan kepada siswa kelas V yang berani maju untuk membacakan teks sesorah.

“Ketika saya diberi kesempatan maju, saya tampil percaya diri. Belajar terasa sangat mengasikan karena serasa bermain. Kemudian sayapun menunjuk teman maju meneruskan bacaan teks sesorah. Begitupun seterusnya hingga teks sesorah berakhir pada kalimat “wassalamu’alaikum warahmatullah wabarokatuh,” tutur Nadhira, salah satu siswa kelas V.

Kegiatan belajar mengajar dengan metode yang variatif  di kelas V sangat dinanti anak – anak. Wahyul memotivasi kepada seluruh guru MIMAU untuk senantiasa menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, agar anak – anak betah belajar. Tidak harus di dalam kelas, bahkan diberi kesempatan untuk bisa belajar di luar kelas sesuai dengan materi yang diajarkan.

“Saya sangat berharap untuk semua guru di MIMAU ini selalu terus update dalam hal pengembangan metode mengajar, agar siswa siswi merasa senang dan tentunya akan meningkatkan semangat belajar sehingga berefek pula pada peningkatan prestasi siswa,” ujar Wahyul, selaku kepala madrasah. (ff/wk)