Banjarnegara – Melalui peringatan hari Kartini, kita biasakan budaya literasi baik di madrasah maupun dirumah. Kemampuan literasi seperti membaca, menulis, serta mengolah dan memahami informasi, dapat menambah pengetahuan dan wawasan, bisa mengambangkan ide dan berpikir kritis, serta memiliki keahlian problem solving.
“Jika R.A. Kartini tidak memiliki kemampuan literasi, maka tidak akan ada buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang merupakan inspirasi banyak kaum wanita,” kata Inung, Wakil Kepala, Rabu di ruang guru MI Al Fatah Parakancanggah (21/4).
Sebagai bentuk rasa bangga dan rasa syukur maka MI Al Fatah pada hari ini, Rabu ( 21/4 ) memperingati Hari Kartini secara sederhana namun sangat melekat dihati, hal ini dibuktikan dengan semangat para guru dan pesdik pada saat menyanyikan lagu “ Ibu Kita Kartini “ yang dipimpin oleh Nugrah dan Fatimah, selaku guru.
Nani, selaku guru pada pidatonya menceritakan sejarah R.A Kartini hingga perjuangannya dengan perlahan-lahan dan sangat jelas, supaya semua pesdik dapat menyimak dan memahaminya.
Dalam pidatonya nani menghimbau kepada pesdik untuk bersyukur karena berkat R.A Kartini, kita semua bisa mengenyam dunia pendidikan dan bekerja yang sama derajatnya dengan kaum laki-laki. Sebagai rasa syukur dan meneladani R.A Kartini maka kita semua wajib giat literasi membaca dan menulis dimanapun kita berada, baik baca tulis Al Qur’an maupun pengetahuan.
“Keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara merupakan bagian dari kemampuan literasi yang menjadi modal awal kesuksesan pesdik dalam pendidikan. Keterampilan inilah yang perlu diperhatikan para tenaga pendidik sekolah dasar tahap awal,” terang Nani.
Dengan literasi maka dapat menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik , menambah kosa kata, mengoptimalkan kerja otak, menambah wawasan dan informasi baru, meningkatkan kemampuan interpersonal, mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca, mengembangkan kemampuan verbal, melatih kemampuan berfikir dan menganalisa, meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang serta melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna.
MI Al Fatah Parakancanggah yang merupakan salah satu madrasah yang ditunjuk sebagai piloting project pada program USAID beberapa tahun yang lalu, dan melalui peringatan hari Kartini pada hari ini mengajak kepada seluruh guru di madrasah Banjarnegara untuk meningkatkan literasi yang dimulai dari para pendidik yang tentu nantinya akan mengalir dan menular kepada para peserta didiknya secara otomatis. ( nasd/mnh)