Banjarnegara – UPZ Kantor kemenag kabupaten Banjarnegara mempunyai program dalam rangka membantu membenahi dan membangun rumah warga masyarakat yang kurang mampu dan tidak layak huni dengan nama ‘Benah Rumah’. Program bertujuan menjadikan rumah yang memadai yang dapat di tempati dengan layak untuk keluarga dan tahun 2019 meng-alokasikan untuk 5 penerima.
Adapun verifikasi dan validasi calon penerima Program ini dijalankan mulai Rabu-Jumat (4-6/09) dengan kuota 5 titik lokasi benah rumah. Usulan calon penerima berasal dari kecamatan Mandiraja, Kecamatan Susukan, Kecamatan Sigaluh, Kecamatan Pagedongan dan Kecamatan Banjarnegara, dengan bantuan 10 juta untuk masing-masing penerima.
Rabu ini (4/09) diadakan verifikasi dan validasi di 2 titik lokasi. Lokasi pertama adalah rumah Ibu Tisah (Dusun Silangit Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja). Didapatkan kondisi rumah sudah hampir roboh dan membahayakan ibu Tisah yang hanya tinggal dengan cucu-nya yang masih sekolah kelas 6, dan amat direkomendasikan untuk diberikan bantuan.
Saat audiensi dengan perangkat Perangkat Desa beserta unsur desa, Tim yang dipimpin Ketua UPZ Zahid Khasani mengharapkan dengan kondisi ada selain bantuan dari UPZ juga di support dengan bantuan swadaya dari masyarakat sekitar berupa tenaga, dana tambahan dan lainnya. “Diharapkan saling mendukung antar sesama dan niatkan ibadah saat ‘benah rumah’ di mulai,” ucapnya.
Adapun titik kedua berlokasi di desa Panerusan Wetan-kecamatan Susukan yaitu rumah Bapak Maslam. Kondisi tempat tinggal terlihat masih berantakan walau sudah mendapatkan bantuan dari desa dan belum nyaman untuk ditinggali karena tanpa MCK. “Bantuan diharapkan untuk membantu membenahi kondisi rumah dan untuk pembuatan MCK, Semoga bermanfaat,” kata Zahid Khasani.
Nantinya dana benah rumah akan diberikan pertengahan September langsung kepada keluarga penerima usai ekpos hasil verval. Proses pencairan diharapkan untuk didampingi pihak keluarga, unsur panita pembangunan, dan pegawai KUA kecamatan untuk menjaga pemberian bantuan, ucapnya.
“Semoga bantuan bisa bermanfaat, membantu tempat tinggal dari penerima menjadi nyaman dan aman. Yang rusak bisa menjadi baik dan layak ditinggali, yang belum baik menjadi baik. Harapan bantuan bisa digunakan sesuai rencana dan maksimal dan mohon tim pembangunan, pihak desa serta masyarakat untuk bisa membantu,” lanjutnya.
Adapun bantuan diberikan murni tanpa ada potongan apapun karena merupakan amanah zakat yang dipungut dalam ASN Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara . Semoga juga hasil dari benah rumah bisa menambah rasa syukur dan peningkatan ibadah kepada Allah SWT, pungkasnya. (Nangim)