Banjarnegara – Musibah bisa terjadi kepada siapa saja. Dan sebagai keluarga, Jajaran kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengadakan sumbangan sukarela dalam rangka meringankan beban sohibul musibah secara spontan dan insidentil.
Dengan musibah yang dialami Bapak Wahyu Arif Purwoko guru di MIM 2 Merden Kecamatan Purwanegara yang putranya yang terjatuh, tertusuk mengenai saluran pernafasan dan masih di rawat intensif di RS Sardjito. Yang satunya adalah putra Ibu Susmowati Guru DAC Majalengka Bawang yang operasi getah bening dan usus buntu.
“Biaya operasi kedua putra guru tersebut, yang keduanya guru non PNS membutuhkan uluran dana dari segenap warga kemenag seperti dari Madrasah, UPZ dan Bimas Islam,” ungkap Kasi madrasah, Slamet Wahyudi saat di konfirmasi.
Atas musibah tersebut keluarga Kemenag mengumpulkan bantuan sosial dan terkumpul dari madrasah sebesar 47.747.500,-. Bantuan tersebut ditambah dengan donasi dari KUA kecamatan (Rp. 2.200.000) dan UPZ Kankemenag (3 juta).
Bantuan diberikan kepada 2 shohibul musibah yang diserahkan usai Apel pagi ini Selasa, (04/02). Penyerahan bantuan sosial diserahkan Kankemenag kabupaten Banjarnegara. H. Masdiro kepada perwakilan 2 Kepala Madrasah tempat guru tersebut berada, yang selanjutnya disampaikan kepada sohibul musibah.
“Semoga bantuan bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban musibah yang menimpa keluarga Kementerian Agama,” ucapnya saat memberikan sumbangan. (Nangim).