Banjarnegara – Program Larasati merupakan program yang dihasilkan dari musyawarah serta kerjasama dari Kepala Kantor Kementrian Agama Bapak Dr. H. Agus Suryo Suripto, dengan Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, dr. Agus Ujianto sehingga menghasilkan program larasati yakni singkatan dari Layanan hasil kerjasama Kementrian Agama dan RSI satu hati.
Program tersebut merupakan bentuk perhatian dari keluarga besar Kemenag dimasa pandemi kepada seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Banjarnegara. Larasati ini memiliki tiga layanan seperti Layanan kesehatan, peningkatan kapasitas keilmuan dan ekonomi kreatif dengan motto RSI yaitu Brayan waras, Brayan Mulya, Rahmatalil alamin.
Di dalam Larasati terdapat 12 program Madrasah Sehat dimana ini merupakan salah satu layanan cepat diantaranya, Pembuatan POSKES, Larasati Mobile (Layanan Kesehatan), Seminar, Workhshop dan Diklat, Pendirian Bank sampah terpadu, Pendampingan kesehatan lingkungan Madrasah, Optimalisasi peran organisasi kesiswaan, peningkatan kegiatan promosi dan sosialisasi kesehatan Madrasah, Optimalisasi pekarangan madrasah untuk pengembangan ko0nsep apotik hidup, Optimalisasi implementasi praktik hidup bersih dan sehat (PHBS), Sahabat Khitan dan yang terakhir Tes IQ.
“Dari berbagai macam program diatas harapannya semua madrasah dapat melaksanakan program larasati ini serta bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara untuk memajukan madrasah dan tentunya juga menyesuaikan kondisi madrasah masing-masing,” tutur Riris salah satu pemateri Sosialisasi pada Jumat, (7/5)
Sementara itu, menurut, Nur Laela Isnaeni, pengawas MTs/MA menambahkan bahwa program ini akan memberikan banyak keuntungan bagi madrasah. “Karena program ini adalah program pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah. Sehingga, bisa menjadi madrasah yang unggul dan tentunya bisa melatih kreatifitas dan berbagai inovasi bagi madrasah,” ungkapnya.
Menurut salah satu peserta sosialisasi, Eti mengatakan bahwa program ini sangat bagus dan tentunya bisa diterapkan di madrasah masing-masing. Karena program tersebut memiliki segudang manfaat jika madrasah dapat menjalankannya. Tidak hanya itu, kemudahan dan pelayanan seperti Larasati Mobile juga akan sangat membantu seluruh tenaga pendidik di Banjarnegara. (ak)