Nuri: Media, Bisa Tingkatkan Kemampuan Menghafal Tahfizh Siswa

Banjarnegara – Di era yang penuh dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi, guru dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya yaitu harus dapat menyesuaikan diri dalam menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan LCD proyektor. Itulah yang dilakukan Nuri guru kelas IIIB MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo atau yang biasa dikenal dengan sebutan Mimau pada Kamis (17/11).

Melalui akun Youtube madrasah, Nuri bersama anak-anak kelas IIIB menyimak serta mempelajari bacaan tahfizh yang dicontohkan oleh Wahyul khomisah selaku kepala madrasah. Di dalam video tersebut disampaikan tata cara membaca dan menghafalkan dari surah An-Naba hingga Al Fatihah (juz 30). Dengan menyimak melalui video mempermudah anak-anak dalam menghafal.

Wahyul khomisah menyampaikan pesan kepada seluruh dewan guru Mimau terutama wali kelas sebagai guru pembimbing tahfizh dikelasnya.

“Target mata pelajaran tahfizh harus tersampaikan sesuai target kelas masing-masing, sehingga ketika anak lulus paling minimal di Kelas III selesai juz 30, dan kelas IV – VI ditambah surat pilihan yang merupakan salah satu program unggulan madrasah kita. Bahkan bagi yang sudah selesai IMTAS IMTAH bisa lulus dengan membawa hafalan 3 Juz dengan program asrama,” ujar Wahyul menyemangati guru Mimau.

Disampaikan diakhir pembelajaran pula oleh Nuri kepada seluruh siswa untuk selalu semangat menghafal. Agar kelak merekalah sendiri yang akan menikmati hasil dari proses yang dilaksanakan sekarang.

“Selalu semangat menghafal ya semua, dari bekal menghafal juz 30 semoga kelak kalian akan menjadi anak-anak yang beruntung dapat menghafal 30 juz atau khatam hafal dan mendapatkan gelar Hafizh/ah,” ujar Nuri.

Pembelajaran tahfizh merupakan salah satu program unggulan Mimau. Dimana program tersebut merupakan pembelajaran yang sangat dibutuhkan di zaman seperti sekarang. Apalagi pembelajaran tahfizh sangat diperlukan sejak dini untuk anak-anak sebagai bekal kelak. (nf)

Bagikan :
Translate »