Banjarnegara – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) sebagai ajang kompetisi paling bergengsi milik Kementerian Agama tentu menyebabkan setiap madrasah bersiaga untuk menyambut gelarannya.
Dan menuju pelaksanaan perlombaan akbar tersebut, Pelatihan olimpiade Sains Indonesia (POSI) menggelar ajang Pra KSM.
POSI adalah lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa/siswi dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara memberikan penghargaan kepada peraih medali Pra KSM.
Kegiatan diselenggarakan di aula Ponpes Tanbihul Ghofilin pada Kamis (9/6). MTs Negeri 1 Banjarnegara turut hadir bersama 8 pejuang Pra KSM yang dikawal oleh Kepala Madrasah dan wakil kepala urusan kurikulum.
Eko Widodo mengungkapkan terimakasihnya kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang telah memberikan apresiasi kepada seluruh siswa pejuang Pra KSM.
“Terima kasih, perjuangan anak-anak kita langsung mendapat apresiasi dari kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara. Tidak melihat apa dan berapa reward yang anak anak terima, tapi betapa kegiatan ini akan semakin memompa semangat anak anak dalam mempersiapkan KSM yang sesungguhnya esok,” terang Eko Widodo di akhir kegiatan.
Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum sekaligus koordinator guru pembimbing prestasi menyampaikan harapannya.
“Alhamdulillah, semoga semangat ini akan terus menyala sehingga anak-anak pejuang KSM akan semakin bersemangat dan semakin giat dalam mempersiapkan perhelatan akbar sesungguhnya yaitu KSM. Kita pernah berjaya di ajang ini, semoga kita akan mengulang kembali kesuksesan prestasi di ajang KSM seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutur Yuni penuh harap.
Sementara itu menurut Muhamad Nibras Tsaqif yang mendapatkan medali perunggu dalam ajang Pra KSM Posi mata pelajaran matematika ini mengaku sangat antusias dan berharap dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi.
“Semoga saya diberi kemampuan untuk mempelajari seluruh materi, dan semoga saya beruntung lolos di seleksi KSM tingkat kabupaten ke tingkat selanjutnya,” ungkap Nibras. (lin/ak)