Banjarnegara–Fotografi adalah proses menghasilkan gambar dari objek atau subjek, dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Jenis fotografi sendiri bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni berdasarkan objek dan subjeknya.
Dalam fotografi, objek dan subjek merujuk pada benda, manusia, hewan, tumbuhan, pemandangan alam, atau lainnya yang akan direkam dan diubah menjadi bentuk foto. Pengelompokan fotografi ini membantu fotografer memahami objek atau subjek apa yang akan dipotret. Sedangkan, bagi para penikmat foto, pengelompokan fotografi ini memudahkan proses pemahaman terhadap hasil karya fotografi.
Ekstrakurikuler Fotografi dan Sinematografi MTs Negeri 1 Banjarnegara pada Kamis (19/1) belajar teknik Portrait Photography yakni jenis fotografi yang mengutamakan pengambilan gambar pada subjek manusia dengan menampilkan kesan fokus pada kepribadian seseorang atau sekelompok orang.
Fitriyanto selaku pembina ekstrakurikuler Fosi menyampaikan bahwa untuk materi Portrait Photography dia mengajak beberapa siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara yang fotogenik dan yang pernah ikut beberapa ajang perlombaan modeling. Diantaranya Dayeera Afaurell Jasmine (8A), Anisa Asasta Rahma (8B), Al Fathania Ayu Bachta (9G) dan Nabila Ardelia Zada (7J).
“Materi eskul Fosi kali ini adalah Portrait Photography dimana subjeknya adalah kesan fokus pada kepribadian manusia. Untuk itu kita mengundang beberapa teman untuk dijadikan model sebagai subjek foto,” ucap Fitriyanto.
Lebih lanjut Fitriyanto juga menjelaskan bahwa jenis fotografi yang satu ini dikenal dengan pengambilan gambar close-up seperti untuk foto lamaran kerja, biografi, dan masih banyak lagi.
“Bagi beberapa orang, portrait mungkin dianggap pengambilan foto biasa saja. Padahal, dibutuhkan skill dan mata jeli untuk benar-benar ‘menghidupkan’ dan menunjukkan karakter subjek yang difoto. Jadi tidak asal cekrek,” sambung Fitriyanto.
Kegiatan eskul Fosi menggunakan taman dan beberapa sudut madrasah sebagai lokasi pengambilan gambar.
Anisa Asasta Rahma, siswa kelas 8B unggulan menulis yang turut diundang sebagai salah satu model foto mengaku sangat antusias.
“Saya bukan model, tapi saya akan bekerjasama dengan baik tentunya sehingga teman-teman eskul Fosi dapat menghasilkan hasil foto yang diharapkan,” ungkap Anisa Asasta Rahma.
Sementara menurut Hafiz Satya Reswara (7A), salah satu peserta eskul Fosi bahwa materi kali ini sangat menantang.
“Mas Fitri selalu mengajarkan kami materi yang keren-keren dan kali ini sangat menantang. Memotret tentu tidak semudah yang diucapkan, apalagi kali ini subjek foto adalah manusia yang kata Mas Fitri kita harus bisa betul-betul mengambil sisi yang tepat untuk menghasilkan foto yang bagus,” ujar Hafiz Satya Reswara. (fy)