Banjarnegara–Berdasarkan surat tugas dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara bernomor 3604/Kk.11.04/1/KP.01/04/2023 bertanggal 28 April 2023, Bapak Karsono selaku Kepala Kantor memberikan tugas kepada 31 ASN MTs Negeri 1 Banjarnegara untuk mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 tingkat kabupaten Banjarnegara.
Upacara peringatan Hardiknas dilaksanakan pada Rabu (3/5) di alun-alun kota Banjarnegara dengan peserta upacara dari berbagai unsur. MTs Negeri 1 Banjarnegara tentu sangat beruntung mendapatkan tugas tersebut karena sebagai pasukan upacara mewakili kementerian agama kabupaten Banjarnegara.
Eko Widodo selaku kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan bahwa tugas dari kementerian agama kabupaten Banjarnegara ini adalah sebagai kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Sebuah kehormatan dari kantor kementerian agama, bahwasanya MTs Negeri 1 Banjarnegara mendapatkan tugas menjadi peserta upacara mewakili kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara. Namun, kehormatan ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Untuk itu kepada seluruh nama yang terlampir dalam surat tugas berjumlah 31 orang ASN harus dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik,” ucap Eko Widodo.
Selanjutnya Eko Widodo juga menegaskan bahwa upacara Hari Pendidikan Nasional merupakan upacaranya pelaku pendidikan.
“Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ini merupakan milik para pelaku pendidikan. Untuk itu, kita sebagai pelaku pendidikan di madrasah benar-benar harus merasa memiliki kegiatan ini sehingga merasakan makna yang mendalam dari peringatan hari pendidikan nasional.” Lanjutnya.
Sementara menurut Yaniari, salah satu ASN MTs Negeri 1 Banjarnegara peserta upacara peringatan Hardiknas tingkat kabupaten Banjarnegara menyampaikan antusiasnya.
“Alhamdulillah dapat mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional tingkat kabupaten Banjarnegara dan mewakili kementerian. Semoga saya sebagai guru dapat terus mengambangkan diri untuk menjadi guru profesional dan mewujudkan kemerdekaan belajar bagi seluruh peserta didik,” ucap Yaniari bersemangat. (Lin)