Atasi Kenakalan Remaja di MTs N 1 Banjarnegara, Bunda Nasiah Turun Tangan

Banjarnegara – Remaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. Namun saat ini banyak sekali yang terjadi pada diri remaja, seperti narkoba dan geng motor. Hal ini merupakan masalah yang sudah tidak asing lagi. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.

Jumat pagi, (22/4/22) Bunda Nasiah selaku guru BK mengadakan apel pagi serta evaluasi terhadap 10 siswa MTs N 1 Banjarnegara atas dugaan melanggar norma-norma yang ada di peraturan madrasah. Bertempat di lapangan MTs N 1 Banjarnegara, Guru yang Akrab disapa Nani ini memberikan pengarahan serta evaluasi mengenai pelanggaran yang telah mereka lakukan.

“Dari ke kesepuluh anak ini, dalang dari mereka adalah Tegar, Luben, Abror, Mirsa. Mereka kepergok merokok di taman tatkala di bulan suci Ramadhan sepulang sekolah.  Dengan menggunakan seragam madrasah, hal itu tidak patut untuk di contoh. Sebab, banyak sekali aduan dari siswa lain yang seringkali melihat 10 siswa tersebut berkelakuan di luar norma MTs N 1 Banjarnegara.”

Lebih lanjut, Menurut Bunda Nani, untuk mengatasinya maka bimbingan dari orang tua dan juga lingkungan yang baik bisa menjadi penentu bagi perkembangan remaja tersebut.

“Hal tersebut merupakan suatu masalah yang sedang kami tangani oleh pihak MTs N 1 Banjarnegara. Oleh karena itu masalah kenakalan remaja seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan di kalangan remaja.” tandasnya.

Sementara di sisi lain, Abror yang merupakan dalang dari kenakalan remaja ini mengaku khilaf atas perbuatannya.  Abror merasa tidak tahan untuk menghisap rokok tatkala di bulan suci ramadhan.

“Saya mengaku khilaf, sebab mulut saya terasa kecut kalau tidak merokok. Di tambah minuman Ale-Ale itu loh yang keliatan seger banget, membuat saya menjadi candu. Dengan perilaku yang tidak patut untuk dicontoh ini, saya siap mendapatkan sanksi dari MTs N 1 Banjarnegara.” ujar Abror denggan menyesal.

Pembinaan moral ataupun agama bagi remaja melalui lingkungan madrasah perlu dilakukan sejak kecil sesuai dengan umurnya karena setiap anak yang dilahirkan belum mengerti mana yang benar dan mana yang salah, juga belum mengerti mana batas-batas ketentuan moral dalam lingkungannya. Karena itu pembinaan moral pada permulaannya dilakukan di lingkungan dengan latihan latihan, nasehat-nasehat yang dipandang baik. (ran)

Bagikan :
Translate »