Banjarnegara – Proses pembelajaran tentu saja menjadi kegiatan wajib di sekolah. Tidak terkecuali MTs Negeri 1 Banjarnegara. Pada Senin, (22/11) Abdul Majid dan siswa kelas 9A melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab yang tidak biasa. Mereka melaksanakan pembelajaran di luar ruangan.
Abdul Majid mengajak siswa kelas 9A untuk belajar sambil bermain “Tabdiilul Qiroah Fi Al-Kitaabah”. Permainan ini diciptakan secara spontan oleh Abdul Majid.
“Pelaksaannya secara berkelompok. Setiap kelompok saya beri satu teks berbahasa arab yang dipegang oleh satu anak. Anggota kelompok secara bergantian membaca salah satu kata di dalam teks yang kemudian ditransfer kepada penulis di kelompok tersebut,” jelasnya.
Ini merupakan pembelajaran yang menyenangkan. Sambil belajar, sambil bermain, juga sambil olahraga. “Asyik sekali belajar dengan metode seperti ini. Tidak hanya belajar saja tapi kita juga bermain dan berolahraga. Harus lari bolak-balik. Ini yang seru dari pembelajaran hari ini,” tutur Namila, salah satu siswa kelas 9A.
Metode pembelajaran Tabdiilul Qiroah Fi Al-Kitaabah ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa khususnya dalam bidang membaca dan menulis. Siswa dituntut untuk bisa mentransfer tulisan yang dibaca, diingat, kemudian dituliskan kembali. Tulisan hasil transfer tersebut harus sama dengan yang dibaca pada teks yang sudah disediakan guru.
Inovasi dalam pembelajaran tentu menjadi kebutuhan guru. Harapannya guru dapat menciptakan sebuah pembelajaran yang “out of the box” supaya bisa menyenangkan dan interaktif dengan siswa. (rin/ak)