Banjarnegara – Mempertahankan prestasi tentu bukan perkara mudah. Dibutuhkan kerja keras, komitmen dan sinergi dari banyak pihak. MTs Negeri 1 Banjarnegara yang hingga bulan Juli 2022 masih menempati rangking pertama dalam raihan prestasi akademik dan non akademik Tingkat Kabupaten Banjarnegara menyadari bahwa raihan itu belumlah cukup.
Salah satu event yang diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah ajang Festival Olimpiade Pelajar Nusantara dan mata pelajaran IPA berhasil meraih 9 medali dengan rincian 3 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Novia Fajriati Alqomar, salah satu pembimbing mata pelajaran IPA mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya pada siswa-siswa bimbingannya yang terus berjuang meraih medali di awal kegiatan pembelajaran semester gasal ini.
” Alhamdulillah Allah menganugerahkan 9 medali untuk Madtsansa. Semoga capaian kami akan terus meningkat agar terus berkontribusi dalam perjuangan mempertahankan ranking prestasi madrasah di kabupaten dan meningkatkan prestasi di Jawa Tengah,” ungkap guru IPA kelas 8 MTs Negeri 1 Banjarnegara pada Rabu, (27/7)
Ikhsanudin selaku wakil kepala urusan kesiswaan menyampaikan apresiasinya atas capaian siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran IPA khususnya dan semua pembimbing serta seluruh siswa-siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara yang mengikuti event online.
“Terima kasih kepada semua pembimbing dan siswa yang terus dan terus berjuang untuk madrasah. Capaian ini sudah sangat luar biasa. Lagi lagi saya ingatkan bahwa meraih prestasi itu memang sebuah misi yang akan kita wujudkan bersama, namun jangan sampai merasa terbebani. Sehingga kita akan terus menggunakan langkah-langkah yang diridloi Allah, dan terhindar dari menghalalkan segala cara demi mencapai prestasi,” terang Ikhsanudin kepada tim Warta Madtsansa.
Devi Syifana Ayu Fadhila salah satu siswa peraih medali emas di ajang ini mengungkapkan terima kasih atas bimbingan yang terus diberikan oleh ibu bapak guru di Madtsansa.
“Saya sangat bersyukur selalu mendapatkan bimbingan dan semangat dari ibu bapak guru di Madtsansa. Saya tidak merasa terbebani dengan berbagai ajang yang saya ikuti, justru semakin membuat saya terpacu untuk terus berjuang,” (lin)
