Berproses Memang Tak Mudah, PMR MTs N 2 Banjarnegara Ikuti Lomba Video Pertolongan Pertama

Banjarnegara – PMR MTs N 2 Banjarnegara ikuti lomba uji kepalangmerahan materi Pertolongan Pertama (15/8). Kegiatan lomba ini sebagai awal jumbara PMR yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia Kabupaten Banjarnegara.

Lomba video pendek materi pertolongan pertama ini menjadi tolak ukur kemampuan pembina dan para pemateri dari PMI agar bisa terserap oleh para peserta dengan mudah di madrasah atau sekolah di kabupaten Banjarnegara.

Pembina PMR MTs N 2 Banjarnegara Dwi Widiyastuti yang mengikuti rapat koordinasi juga membenarkan hal tersebut. Selama ini dengan bantuan tenaga sukarelawan madrasah pasti memanggil untuk diberikan materi secara khusus. Hal tersebut dilakukan karena materi PMR terus berkembang sepanjang masa.

“Dengan adanya pembuatan video ini tentu membuat kita harus mandiri untuk belajar meskipun tahap demi tahap,” jelasnya.

PMR mengangkat tema luka lecet yang kelihatannya mudah ternyata tidak seperti yang dipikirkan. Bagaimana mengemas materi ini sehingga pemirsa nanti paham dengan apa yang akan dilakukan jika mengalami hal tersebut. Butuh kreativitas yang tinggi.

Para pemain juga tak main-main dalam melakukan setiap adegan. Semua serius sehingga diharapkan dapat menghasilkan cerita yang utuh dan komplit.

“ Aduh…Bu…take terus kapan berhentinya?” keluh Izza salah satu pemain .

Pengambilan gambar ternyata memakan waktu yang cukup lama. Dari pagi hari sampai jelang magrib baru selesai.

“ Capek adalah upaya sebuah perjuangan jadi ya… harus dijalani dan dinikmati,” ungkap Aziz kru Video yang setia mendampingi sampai selesai. (dw)

Bagikan :
Translate »