Bersama Madtsansa, Kepala Kankemenag Banjarnegara Pun Ikut TikTok-an

Banjarnegara – Kegiatan wisuda siswa kelas IX MTs Negeri 1 Banjarnegara telah sukses digelar pada Selasa (14/6). Prosesi wisuda yang bertempat di Golden Ballroom Surya Yudha Banjarnegara ini menghadirkan pejabat nomor 1 di kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara, kasi penmad, pengawas madrasah, dan jajaran pengurus komite Madtsansa.

Perhelatan wisuda dimulai tepat pukul 09.00 wib dan sesuai rundown acara berakhir hingga pukul 12.30 wib. Diawali dari kirab wisudawan dan wisudawati hingga diakhiri dengan pembuatan content untuk akun Tik Tok Madtsansa.

Sangatlah membahagiakan dan menjadi kehormatan bagi MTs Negeri 1 Banjarnegara dimana seluruh kegiatan wisuda didampingi secara penuh oleh seluruh tamu undangan tanpa terkecuali Kapala Kankemenag Kabupaten Banjarnegara.

Pembuatan content Tok Tok diikuti oleh hampir seluruh yang hadir di Golden Ballroom Surya Yudha Banjarnegara. Dengan menyalakan senter di handphone masing masing, pengambilan video yang dipandu oleh tim humas Madtsansa berjalan lancar.

Kepala Kankemenag Kab Banjarnegara, Karsono terlihat menikmati jalannya proses pembuatan content. Sembari tetap lenggah di kursi tamu undangan, Karsono ikut bergerak mengikuti musik dan aba aba dari pemandu.

Ditemui tim warta Madtsansa di ruang transit, Karsono memberikan keterangannya seusai acara.

“Content Tik Tok pun bisa dimanfaatkan sebagai media publikasi madrasah kan? Tentu saya sangat mendukung. Di era digital seperti saat ini, media sosial harus jadi teman jangan jadi lawan. Jadi kita dapat meminimalisir dampak negatif sosmed dengan mengambil kemanfaatannya untuk syiar semua kebaikan yang dimiliki madrasah,” ungkap Karsono.

Tak ketinggalan, Muhammad Syukron AlHafidz pemilik ponpes Wangon dan pengurus komite Madtsansa juga mengungkapkan pendapatnya.

“Jika kita bisa menguasai sosial media dengan conten-conten penuh makna, sarat ilmu dan syiar Islam maka Insya Allah, generasi muda tidak akan menjadi korban kemajuan teknologi. Sosmed justru akan menjadi media dakwah yang mudah dan murah,” jelas Muhammad Syukron mantap. (Lin/ak)


Bagikan :
Translate »