Bingung cari Event Lomba? Dengan Menulis Ubah Pusing Jadi Kreatif

Banjarnegara – Risky Arbangi Nopi adalah seorang guru Bahasa Indonesia dan juga pembimbing kelas menulis yang telah membimbing para siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara untuk menjadi penulis buku dan membuat cerita untuk berbagai macam media.

Kali ini Sabtu, (21/5/22) didampingi Risky Arbangi Nopi, ke-enam anak didiknya yaitu, Aisah, Jasmine, Ifa, Firza, Al, dan juga Shakti akan mengikuti event lomba non akademik khususnya di bidang kepenulisan.

Seusai melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke enam siswa/siswi tersebut secara mandiri menuju laboratorium komputer untuk menulis. Baik menulis puisi, cerpen, esai, maupun karya tulis ilmiah. Tergantung event apa yang mereka dapatkan dari guru pembimbingnya.

Uniknya, Risky Arbangi Nopi tidak pernah memberikan jadwal tetap kepada anak didiknya yang ingin mengikuti event menulis. Setiap kali ada waktu senggang yang dimiliki siswa/siswinya, disitulah  peran pembimbing akan mengarahkan hal-hal yang belum mereka kuasai di bidang kepenulisan.

“Saya tidak pernah memaksa para siswa/siswi untuk mengikuti event menulis. Selain itu, saya juga tidak menetapkan jadwal menulis. Sebab, ada banyak kegiatan atau event yang mereka ikuti, sehingga seringkali mereka mengalami tabrakan jadwal. Jadi alternatifnya adalah saya menggunakan waktu senggang mereka untuk saya bimbing, baik di jam istirahat, jam setelah PTM, atau jam setelah bimbingan di event lain. Tidak hanya itu, saya juga memanfaatkan waktu malam untuk membimbing mereka secara online.”

Melihat hal itu, anak didiknya cukup fleksibel ketika mengikuti kegiatan menulis. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Jasmine salah satu anak didiknya.

“Mengikuti event menulis itu rasanya santai, tidak tegang. Penulis dan karya seperti ikatan hati yang saling  memikat. Menulis butuh kepercayaan diri, karena dengan kepercayaan akan memunculkan sebuah keyakinan dan membawa seseorang akan kemenangan.” ujar Jasmine salah satu siswi kelas 8A.

Kegiatan menulis sangat cocok untuk kalian yang ingin mulai belajar menulis cerpen, novel, atau pun film. Lantas bagaimana cara mendaftar atau mengikuti bimbingan menulis? Risky Arbangi Nopi mengatakan bila belum terdaftar, harus temui secara langsung baik secara tatap muka ataupun melalui pesan WhatsApp. Dengan hal itu, pembimbing akan memberikan arahan dan juga berbagai event di bidang kepenulisan. (ran/ak)

Bagikan :
Translate »