Banjarnegara – Terwujudnya manusia Indonesia yang bermoral, berkarakter, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur merupakan tujuan dari pembangunan manusia Indonesia yang kemudian di implementasikan kedalam tujuan pendidikan nasional. Salah satu sarana mewujudkan pendidikan budi pekerti pada siswa, MTs Negeri 3 Banjarnegara melaksanakan pembelajaran budi pekerti pada acara MATSAMA guna membentuk nilai, sikap, dan perilaku siswa yang memancarkan akhlak mulia, Rabu (20/07).
Natir, Selaku Kepala MTs Negeri 3 Banjarnegara menjelaskan tujuan penyampaian materi pendidikan budi pekerti pada acara MATSAMA. “Tujuan penyampaian budi pekerti pada acara MATSAMA diantaranya ialah agar siswa saling menghargai, bertingkah laku dengan sopan dari perkataan dan perbuatan, membina kepribadian, dapat mengambil keputusan yang baik, memiliki kebiasaan dan perilaku terpuji, memiliki jiwa kepemimpinan, terhindar dari perilaku menyimpang dan tercela,”jelasnya.
Solikhun, selaku guru MTs Negeri 3 Banjarnegara yang menjadi pemateri menjelaskan manfaat dari Budi Pekerti. “Manfaat budi pekerti bisa dirasakan dalam semua aspek kehidupan. Jika sifat yang kita perlihatkan adalah baik maka orang lain juga akan menilai kita dengan baik. Kita dapat menunjukkan hal-hal kecil dengan sopan dengan melemparkan sampah ke tempatnya, menyapa dan tersenyum ketika melewati orang yang kita kenal atau dengan orang yang tidak kita kenal,”
“Efek dari hal-hal kecil yang kita lakukan memiliki dampak positif diantaranya, mampu menciptakan perdamaian dan ketentramaan lingkungan, membantu remaja meningkatkan diri mereka sendiri melalui penanaman nilai-nilai moralitas dan kepatuhan serta belajar untuk menjadi baik, mampu meningkatkan kesadaran remaja untuk tidak berprilaku yang tidak menyimpang dari moral, dan terahir mampu meningkatkan sumber daya manusia agar tercipta manusia yang budi luhurnya baik,” jelasnya. (ar).