Banjarnegara – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke – 76, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara mengadakan berbagai lomba salah satunya yaitu lomba Pop Song (27/12). Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara menjadi bagian yang ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara ini. Datang sebagai wakil dari MAN 2 Banjarnegara Wiwit salah satu guru Akidah Ahlak yang mempunyai suara emas ini berhasil menyabet juara 3. Raihan prestasi yang diraih tentunya membuat Ridlo Pramono selaku kepala madrasah semakin bangga dan berbahagia.
“Sejak kemarin para peserta didik kita yang tiada hentinya memberikan prestasi untuk mengharumkan nama MAN 2 Banjarnegara. Namun, saat ini salah satu ibu guru kita juga menorehkan prestasi yang tidak kalah membanggakannya. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Wiwit yang telah mendedikasikan dirinya demi kemajuan madrasah ini. Prestasi yang diraih oleh Ibu Wiwit juga sebagai momen pembuktian bahwa kami adalah madrasah yang dapat dipercaya dimana baik guru maupun peserta didiknya selalu mengukir prestasi tiada henti,” ungkap beliau.
Perlombaan Pop Song yang diadakan di Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara diikuti oleh perwakilan dari madrasah ataupun kantor yang dibawah naungan Kemenag Kabupaten Banjarnegara. Lantunan suara merdu menghiasi ruangan tersebut, terlihat sekilas beberapa wajah tegang menunggu giliran untuk tampil mewarnai perlombaan ini. Total keseluruhan terdapat 35 peserta yang berpartisipasi, hasil ahir menentukan juara 1 diperoleh oleh perwakilan dari MTS 2 Banjarnegara, juara 2 diraih oleh MTS 1 Banjarnegara, dan juara 3 diraih MAN 2 Banjarnegara.
Wiwit, perwakilan dari MAN 2 Banjarnegara membawakan lagu berjudul Ayat – Ayat Cinta. Suara merdunya mengantarkan dirinya mendapatkan Juara 3. Tak segan Wiwit membagikan pengalamannya dalm ajang lomba Pop Song HAB Kementrian Agama ke 76.
“Dalam perlombaan tadi saya membawakan lagu Ayat – Ayat Cinta. Alhamdulillah saya sangat senang dan bersyukur karena bisa ikut andil mengharumkan nama baik madrasah. Pengalaman yang sangat menarik bagi saya karena ini pertama kalinya saya mengikuti ajang menyanyi di lingkup Kementrian Agama. Semoga kedepannya saya bisa memberikan yang lebih baik lagi bagi madrasah ini. Saya juga berharap agar para pesera didik di madrasah dapat berprestasi khususnya di bidang tarik suara,” ujar guru bersuara emas kelahiran Banjarnegara, 3 Desember 1998 ini. (ak)