Banjarnegara – Dharma Wanita Persatuan (DWP) MTs N 2 Banjarnegara ikuti Talk Show, Selasa 30 November 2021. Dengan mengusung tema penguatan peran perempuan dalam pendidikan Inkusi di Madrasah.
Kegiatan dimulai pukul 13.30 dikuti oleh semua anggota dharma wanita persatuan unit MTs N 2 Banjarnegara
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring. Dan disiarkan langsung dengan salah satu pembicara Eny Retno Yaqut Qaumas selaku penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI sekaligus Pokja Pendidikan Islam Inklusif.
“Saat ini, kita harus bersama membantu mendukung kalancaran program pendidian Islam inklusif. Program ini tidak mudah dan memiliki tantangan yang banyak.” Jelasnya.
Menurutnya, Pengembangan Pendidikan Islam insklusi sangat penting. Perlu mengakomodir potensi dan kecerdasan anak berkebutuhan khusus. Hal ini juga tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus didukung oleh semua pihak.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Muhammad Zain. Pendidikan harus secara merata kepada kelompok berkebutuhan khusus dengan cara yang setara dan tak boleh didiskriminasi sesuai dengan UUD 1945.
“Kemenag juga telah menyiapkan roadmap atau peta jalan Madrasah Inklusi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus,” ungkapnya saat menjadi narasumber talk show.
Talk show ini juga rangkaian acara hari Guru Nasional tahun 2021 kementerian Agama: guru Peduli, Cerdaskan Anak Negeri.
Sebagai guru madrasah harus membuka diri dan membuka hati dengan keberadaan Pendidikan Islam Inklusi ini. (dw/ak)