Guru Mapel Bahasa Indonesia di Madrasah Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif

Banjarnegara- Guru mata pelajaran bahasa Indonesia di madrasah diminta lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Guru mesti mampu menjadikan pembelajaran di kelasnya menjadi lebih menarik.

“Guru mata pelajaran bahasa Indonesia harus adaptif terhadap perubahan zaman. Bagaimana menghadirkan setiap mapel lebih menarik minat peserta didik. Bisa lewat hasil karya, membuat puisi, atau menulis cerbung, cerpen, drama yang menyasar problem-problem keseharian generasi millennial,” kata waka kurikulum Wangid Sunandar Jum’at ( 20/05).

Dwi Widiyastuti salah satu guru mapel Bahasa Indonesia menuturkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa sangat penting terutama dalam pembentukan karakter bagi siswa. Bahasa yang baik juga akan berperan meningkatkan indeks civility (keadaban).
“Bahasa Indonesia sampai saat ini belum menjadi bahasa resmi PBB, salah satu faktornya karena penutur bahasa Indonesia masih rendah. Sebab, tidak semua orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari,” tutur beliau selaku guru Bahasa Indonesia Senior di MTs Negeri 2 Banjarnegara.

Namun, dia bersyukur tradisi berpantun, berpuisi sudah kembali mulai marak, termasuk di kalangan pemerintah. Buku-buku kumpulan puisi, novel bahasa Indonesia juga bermunculan setiap tahunnya, dan sekarang dikuatkan dengan literasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

“MGMP atau Pokja guru Bahasa Indonesia harus terus berkolaborasi dalam mengoptimalkan pembelajaran bahasa, guru harus menguasai strategi atau model pembelajaran ,” tegas guru Senior Bahasa Indonesia. (ak)

Bagikan :
Translate »