Banjarnegara – Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah komunitas atau kelompok kegiatan profesional bagi guru SD/MI yang masih berada dalam satu gugus/kecamatan yang anggotanya adalah guru kelas, pada jenjang yang bersangkutan. Tujuan utama KKG yaitu menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan guru, baik saat berada di dalam maupun di luar kelas.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara bekerjasama dengan The Word Bank mengadakan KKG dengan tema “Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Banjarnegara tahun 2022”. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Selasa, 5 Desember hingga Senin, 26 Desember 2022. Untuk kecamatan Punggelan dibagi menjadi 4 kelompok KKG.
MI Muhammadiyah 02 Danakerta menyertakan 2 guru mengikuti kegiatan KKG 0061 yaitu Sela selaku guru kelas 3 dan Ida selaku guru kelas 5. Mereka dimasukkan pada kelompok KKG 0061 yang pesertanya berjumlah 30 orang dan dilaksanakan pada tanggal 5, 10, 14, 19, 21 dan 26 Desember 2022. Sela selaku guru kelas 3 merasa bersemangat mengikuti kegiatan KKG.
“Alhamdulillah saya senang dan bersemangat karena adanya KKG saya bisa banyak belajar, selain menambah wawasan juga nantinya materi yang di dapatkan bisa diaplikasikan di madrasah,โ ucapnya
Pada sambutannya, Siti Zulaichah, S. Pd, selaku Ketua KKG Kecamatan Punggelan menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan KKG.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperbaiki pola mengajar guru sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal dan dasar. Agar guru dapat melaksanakan tugas utamanya seorang guru perlu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan melalui pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru melalui KKG MI,โ jelasnya.
Dan sebagai tamu undangan, H. Karsono, S.Pd.I, M.M. selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Banjarnegara mengharapkan kegiatan ini bisa membangun dan membawa nama baik kemenag dan madrasah.
“Terkait masalah KKG saya sangat support dan apresiasi kepada pengajuan. Mudah mudahan menjadi titik balik kemajuan kita selaku guru. Harapan saya dengan pelatihan ini akan bermanfaat untuk pribadi dan madrasah. Saya ingin misal Minggu ini pelatihan di luar bimbingan fasda ada kegiatan mandiri yang dilaksanakan KKG Punggelan yang ke depannya ada semacam guru pamong untuk berbagai kesulitan mapel-mapel guru kelas,โ pungkasnya