Banjarnegara – Menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia nomor UND-27/KPN. 1414/2022 dua pegawai tata usaha mengikuti End User Training (EUT) SAKTI Modul Pelaporan dan Sosialisasi Perpajakan Baru. Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) adalah aplikasi yang dibangun guna mendukung implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). Aplikasi tersebut telah dibangun dan diujicobakan. SAKTI adalah gabungan dari beberapa aplikasi yang telah digunakan pada tingkat satker saat ini.
Dua pegawai yang mengikuti End User Training (EUT) SAKTI Modul Pelaporan dan Sosialisasi Perpajakan Baru adalah Faisal Yasin dan Slamet Supriyadi, dua soulmate yang dijuluki Upin Ipin-nya Madtsansa.
Selasa (24/5) bertempat di aula KPPN Banjarnegara Upin Ipin ini mengikuti kegiatan End User Training (EUT) SAKTI Modul Pelaporan dan Sosialisasi Perpajakan Baru yang diadakan oleh Kemenkeu Republik Indonesia. Sesuai dengan nama acaranya, dalam kegiatan tersebut terdapat dua agenda yaitu agenda pertama End User Training (EUT) SAKTI Modul Pelaporan dan agenda kedua Sosialisasi Perpajakan Baru.
Slamet menjelaskan bahwa kegiatan ini berdasar pada dua hal.
“Seperti yang tertera pada surat edaran bahwa kegiatan ini memiliki dua dasar. Pertama peraturan menteri keuangan nomor 171/PMK.05/2021 tentang pelaksanaan sistem SAKTI. Dasar kedua adalah Nota Dinas Kepala Kantor Wilayah DJBp. Provinsi Jawa Tengah No.ND/458/WPB.14/2022 tanggal 6 April 2022. Dasar kedua ini berisi tentang penyampaian hasil pembinaan dan supervisi KPPN Banjarnegara periode semester 1 tahun 2022.” jelas Slamet.
Kegiatan tersebut diisi oleh Wahyu, Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kabupaten Banjarnegara. Wahyu menyampaikan menyampaikan terima kasih kepada para satker yang telah hadir memenuhi undangan KPPN Banjarnegara ini disela-sela kesibukan sebagai pengelola keuangan dari masing-masing satker. Dalam kesempatan ini ia juga menghimbau agar para peserta Bimbingan Teknis yang relatif masih berusia muda ini dapat mengikuti seluruh rangkaian acara secara tekun dan tuntas karena aplikasi ini baru bagi satker. Maka, jika masih belum paham agar ditanyakan kepada para trainer modul bersangkutan.
“Dengan kita mengikuti acara ini semoga kita bisa mengaplikasikannya di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Setiap ada pertemuan seperti ini pasti ada ilmu baru yang kami dapat. Harapannya kami bisa memanfaatkan ilmu tersebut dengan sebaik-baiknya.” pungkas Slamet yang diaminkan oleh Faisal. (rin/ak)