Banjarnegara – Acara Kejuaraan Cabang Tapak Suci Putera Muhammadiyah Punggelan Championship 2022 dengan Tema Bersyiar dan Berprestasi dengan Beladiri Muhammadiyah. Lomba ini di selenggarakan di GOR Kecepit pada hari Ahad, 25 Juni 2022.
Untuk pertama kalinya setelah pandemi covid-19, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Punggelan menyelenggarakan acara lomba dari berbagai madrasah se-Kecamatan Punggelan, Banjarnegara. Pada tahun ini ada 76 siswa dari enam kontingen yang mengikuti lomba yaitu dari MI Muhammadiyah 01 Danakerta, MI Muhammadiyah 02 Danakerta, MI Muhammadiyah Kecepit, MI Muhammadiyah Sambong, MI Muhammadiyah Karangsari dan Tapak Suci Cabang Punggelan. Lomba kali ini menggunakan kategori Munas IPSI kelas A sampai kelas bebas putra dan putri.
MI Muhammadiyah 02 Danakerta mengikutsertakan sepuluh siswanya mengikuti lomba yang terdiri dari lima putra dan lima putri kelas 5. Mereka telah di latih oleh dua orang pelatih dari tapak suci Punggelan selama beberapa minggu. Dan setelah pelaksanaan lomba, seluruh siswa dari MI Muhammadiyah 02 Danakerta berhasil mengantongi pialanya masing-masing. Mereka merasa senang walaupun belum berhasil mengantongi juara umum. Namun karena kerja keras, semangat, dan kemauan yang tinggi mereka bisa membawa nama harum MI Muhammadiyah 02 Danakerta. Seperti yang dikatakan Lintang selaku siswa kelas 5 yang mendapat juara I kelas D putri.
“Rasanya deg-degan, takut, gemetaran tapi senang pas tau lolos final rasanya lega. Nanti kalo ada lomba lagi mau ikut.” jelasnya setelah acara selesai.
Selesai acara dengan penutupan, Bapak Fajar Mujiono selaku pembina tapak suci Punggelan memiliki harapan yang sangat besar kepada tapak suci
“Saya ingin di Punggelan nanti untuk beladiri tapak suci itu bisa merata kemampuan dan saya sangat berharap terlahir juara-juara dunia seperti yang sudah disampaikan tadi pas pembukaan, di Banjarnegara itu gudangnya atlet dan Punggelan itu masih baru. Dan saya disini dari tahun 2012 baru mulai membuat kakak-kakak yang sekarang menjadi kader dan ingin mengembangkan satu orang ingin punya 50 siswa, jadi nanti kita semakin banyak kader semakin banyak siswa dan Insya Allah akan semakin banyak kuantitas yang kita miliki juga kualitas yang bagus.” jabarnya.