Banjarnegara – Dalam rangka meningkatkan kinerja kepala madrasah dan peningkatan layanan di madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Tengah bersama Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah provinsi Jawa Tengah mengadakan rapat koordinasi Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Jawa Tengah dan bimtek madrasah digital. Kegiatan ini diikuti oleh kepala MTsN, wakil kepala urusan kurikulum, dan tenaga IT madrasah.
Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara bersama dengan Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum dan Kasum, tenaga IT MTs Negeri 1 Banjarnegara bertolak ke Hotek Grasia Semarang pada Kamis (18/8). Mereka berangkat memenuhi undangan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Tengah Nomor 15.004/Kw.11.2/5/PP.00/08/2022. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad.
“Jangan takut jika berhadapan dengan masalah, karena tugas kita menyelesaikan masalah menuju masalah berikutnya. Tidak ada yang memaksa kita menjadi guru madrasah, ini adalah pilihan sadar kita maka tugas dan fungsi harus dikerjakan dengan penuh integritas,” ujar Musta’in.
Beliau melanjutkan bahwa ada tiga hal yang dihadapi masa ini. Pertama, tantangan perubahan kemajuan zaman yg sedemikian cepat dan solusinya adalah digitalisasi madrasah. Kedua, tumbuhnya kesadaran keagamaan di masyarakat yang dibarengi dengan perkembangan IT (muncul ekstrimisme dan sekulerisme) dan bisa diatasi dengan spirit moderasi beragama. Ketiga, anomali alam dan perubahan politik dunia.
Di akhir pembukaan, Musta’in berpesan bahwa setiap madrasah untuk selalu menciptakan lingkungan yang nyaman.
“Pastikan madrasah menjadi tempat yang sehat dan nyaman untuk bertumbuh anak-anak didik kita. Jangan sampai ada perbuatan asusila di madrasah, jika ada tanda-tanda yang tidak terpuji segera diingatkan,” pungkas beliau. (Rin/ak)