Banjarnegara–Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah dikembangkan dari Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Madrasah merupakan sekolah umum bercirikhas agama Islam, hal ini berkonsekuensi apa yang diatur dalam pandauan Kemendikbudristek berlaku juga di madrasah, namun dengan beberapa adaptasi disesuaikan dengan karakteristik, kekhasan dan kebutuhan madrasah.
Nilai-nilai agama Islam diintegrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk menumbuhkan jati diri dan kekhasan madrasah. Dengan demikian nilai-nilai agama menjadi warna dalam cara berpikir, bersikap dan bertindak ketika menyikapi situasi pendidikan dengan kebijakan dan praksis pendidikan di madrasah.
Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara melalui pengawas MTs/MA menyelenggarakan workshop penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah yang dilaksanakan pada Kamis (13/7). Bertempat di Saung Mansyur Banjarnegara, kegiatan workshop diikuti oleh seluruh wakil kepala urusan kurikulum madrasah Tsanawiyah se-kabupaten Banjarnegara.
Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum Madtsansa mengikuti kegiatan workshop tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan workshop sangat membantu penyelesaian penyusunan KOM.
“Alhamdulillah, ibu pengawas menyelenggarakan kegiatan workshop ini sehingga sangat membantu penyelesaian penyusunan KOM Madtsansa yang sudah mulai kita susun.” Tulis Yuniyati melalui pesan WhatsApp.
“Insya Allah, kurikulum operasional madrasah milik kita sudah sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan KOM yakni berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel, melibatkan berbagai pemangku kepentingan serta pemerataan dan peningkatan mutu,” imbuhnya.
Sementara Hj. Nurlaela Isnaeni selaku pengawas MTs pada kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi dari seluruh madrasah.
“Terima kasih kepada seluruh ibu bapak wakakur. Meski dalam masa liburan, namun tetap bersemangat mengikuti kegiatan workshop yang memang harus segera kita laksanakan agar ke depannya tidak muncul permasalahan dalam penyusunan KOM,” ucap Hj. Nurlaela Isnaeni.
Lebih lanjut Hj. Nurlaela Isnaeni menyampaikan materi workshop penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah. Selain menyampaikan prinsip prinsip pengembangan KOM, ia juga menyampaikan proses peninjauan dan revisi kurikulum operasional pada madrasah.
“Proses peninjauan dan revisi kurikulum operasional pada madrasah meliputi analisis terhadap konteks karakteristik madrasah, peninjauan visi misi dan tujuan madrasah, pengorganisasian pembelajaran, menyusun rencana pembelajaran dan merancang evaluasi pembelajaran,’ ungkapnya.
Di akhir kegiatan workshop, pengawas madrasah menyampaikan pesannya agar pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah diharapkan tidak menekankan pada pemenuhan aspek administrasi yang seragam saja, namun lebih ditekankan pada aspek inovasi dan kreatifitas madrasah dalam mencapai visi, misi dan tujuan madrasah. (Lin)