Banjarnegara – Berjuang meningkatkan prestasi madrasah akan selalu menjadi tujuan dari MTsN 2 Banjarnegara. Memaksimalkan waktu siswa dan memanfaatkan media komunikasi handphone sebagai sarana meraih prestasi pun menjadi perjuangan yang akan terus dilaksanakan.
Ajang Scotrain Youth Science milik Scotrain diikuti oleh siswa MTsN 2 Banjarnegara dalam bidang mata pelajaran Matematika pada pekan lalu. Dalam ajang tersebut perwakilan dari MTsN 2 Banjarnegara berhasil meraih peringkat 1 yang diperoleh oleh Rizqia Dhurotus Sangadah selaku Srikandi MTsN 2 Banjarnegara.
Eko Riskianto selaku guru pembimbing matematika mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Rizqia yang telah berjuang dan berpartisipasi mengikuti kompetisi online ini.
“Alhamdulillah, di kompetisi ini kita meraih peringkat 1. Terima kasih kepada Rizqia Dhurotus Sangadah yang sudah menorehkan hasil yang luar biasa dan tentunya ini penuh perjuangan karena harus bersaing dengan sekolah dan madrasah lainnya. Mari tetap bersemangat dalam mengikuti kompetisi dan jangan kendur,” ungkap Eko sapaan akrabnya di ruang guru, Selasa (10/01).
Wangid Sunandar selaku Wakil Kepala bidang kurikulum mengatakan akan lebih menyemangati siswa-siswa untuk mengikuti berbagai kompetisi online yang diselenggarakan dengan cara penjaringan-penjaringan pada siswa-siswa yang masih belum terlihat.
“Untuk pelajaran matematika memang masih banyak yang belum berani mencoba. Menurut beberapa siswa, mereka takut dengan hasil yang dicapai. Dan ini menjadi tugas saya untuk terus menyemangati agar siswa-siswa berani mencoba,” terang Wangid.
Sementara itu menurut Rizqia Dhurotus Sangadah menjelaskan bahwa soal-soal mata pelajaran matematika memang butuh konsentrasi tinggi.
“Alhadmulillah saya bisa meraih peringkat 1, memang dalam mengerjakan soal matematika butuh konsentrasi yang tinggi dan butuh pemahaman yang luar biasa, dan Alhamdulillah bisa menyumbangkan juara, dan semoga untuk event berikutnya saya bisa meraih hasil lebih baik lagi,” ujar Qia. (ib)