Intip Asyiknya Belajar Buat Pantun Siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara

Banjarnegara – Belajar sastra berarti belajar mencintai budaya. Salah satu karya sastra yang dipelajari siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah puisi lama meliputi pantun, gurindam, dan syair. Sastra lama yang masih eksis sampai saat ini adalah pantun. Pantun ini bisa dijumpai dan dinikmati dalam kehidupan masyarakat tertentu.

Sebagai upaya membudayakan sasta, siswa kelas 7 MTs Negeri 1 Banjarnegara membuat pantun didampingi oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia, Farida. Pada Sabtu, 19 Februari 2022 siswa kelas 7 ini secara berkelompok membuat pantun. Pantun yang dibuat adalah pantun nasihat, pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun kiasan, dan pantun agama. Masing-masing kelompok membuat satu pantun di setiap jenis pantun.

“Pantun ini merupakan karya sastra yang syarat akan nilai moral. Jadi, di zaman dahulu pantun ini sarana menyampaikan nilai moral dengan halus. Siswa saya tugaskan membuat pantun supaya mereka bisa belajar menyampaikan nilai moral secara tersirat,” tutur Farida.

Yang unik dari pembelajaran ini adalah siswa secara berkelompok membuat pantun dan menuliskannya di kertas berukuran besar. Ada yang menggunakan kalender bekas, kertas manila, kertas pelangi, dan lain sebagainya. Para siswa berkreasi dengan membuat hiasan yang beragam mulai dari kreasi dari kertas lipat, berbagai gambar unik, dan masih banyak lagi.

“Seneng juga bisa belajar membuat pantun. Pantun kan sajaknya a-b-a-b jadi yang lumayan sulit itu menyamakan sajaknya. Kadang di bagian isi sudah nemu, nah yang bingung itu menentukan sampirannya. Tapi seneng bisa belajar bersama seperti ini.” tutur Malika, siswa kelas 7G MTs Negeri 1 Banharnegara.  (Rin/ak)

Bagikan :
Translate »