Banjarnegara – Salah satu kegiatan dalam pesantren Ramadan MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah kultum siswa sebelum jamaah Shalat duhur. Di hari pertama pesantren Ramadan, ada 4 siswa yang akan menyampaikan kultum yaitu 2 siswa pengurus Osim, dan 2 siswa dari kelas 7A dan 8A.
Dari masa ke masa manusia tidak luput dari problematika. Semakin dewasa seseorang maka semakin besar pula cobaannya. Layaknya sebuah pohon, semakin tinggi akan semakin kencang angin yang menerpanya.
Pembukaan kultum oleh Tegar, siswa kelas 7 unggulan riset MTs Negeri 1 Banjarnegara di masjid Darul Ulum menarik perhatian. Pada Selasa (5/4) Tegar mengawali kultum dengan tema kesantrian. Sebagai siswa di madrasah, semua siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah santri yang akan diuji kesantriannya.
Tegar menyebutkan untuk menjadi santri harus menaati aturan sesuai isi kitab Adabul Alim Wal Mutaalim. Berikut ulasannya.
1. Santri harus menjaga sopan santun di manapun berada.
“Ingat bahwa ada dalil menyebutkan bahwa adab ada di atas ilmu. Jadi utamakan akhlak sebelum menuntut ilmu.” jelas Tegar.
2. Santri harus mencegah yang mungkar. Perbuatan mungkar merupakan perbuatan yang tidak baik jadi harus dicegah.
3. Santri harus menghindari maksiat baik yang kecil maupun yang besar.
4. Santri harus mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan Amaliyah Ramadan.
5. Santri harus yakin terhadap Rahmat Allah. Dengan kasih sayang Allah, manusia bisa beraktivitas sehari-hari.
“Sebagai santri MTs Negeri 1 Banjarnegara kita hendaknya menaati aturan-aturan di sini. Sesuai dengan penjelasan tadi mari kita bersama-sama mewujudkan santri Madtsansa yang berakhlak mulia.” pungkas Tegar. (rin/ak)