Isro Miroj Implementasi Inspirasi Sains dan Ibadah Salat Lima Waktu

Banjarnegara – Peringatan Isro Miroj berjalan penuh hikmat di masjid Roudlatul Mutaa’lim MTs Negeri 2 Banjarnegara, (2/3).

Peringatan tersebut bertujuan untuk mensyiarkan dahsyatnya penjalanan Nabi sebagai manusia termulia yang mendapat amanah besar.

Tema peringatan kali ini adalah isro miroj sebagi implemetasi inspirasi sains dan salat 5 waktu.

Hadir juga dalam acara tersebut ustadzah Mar’atus Sholihah sebagai pembicara.

Mar’atus Sholihah mengungkapkan perjalanan spektakuler isro miroj harus menjadi inspirasi generasi muslim saat ini. Di tengah canggihnya teknologi sekarang, ternyata dulu sudah pernah terjadi. Sains membuktikan kebenaran proses yang mungkin tidak bisa dilihat langsung oleh mata kita.

“Kecepatan buroq yang digunakan Nabi Muhammad saw merupakan bukti bahwa ilmu mendasari semua bidang. Ilmu juga sebagai sarana dalam kita melakukan ibadah,” jelasnya.

Perintah salat juga ternyata terbungkus dalam peristiwa tersebut. Kini salat hanya dijalankan lima waktu dalam sehari. Setelah tawar menawar dengan Allah yang mungkin menggunakan diplomasi yang alot waktu itu.

“Bayangkan apabila umat muslim diperintahkan salat sehari 50 kali,” tanya Mar’atus dalam dilaog ceramahnya.

Ratna Ayu Wulan sebagai kepala madrasah juga mengungkapkan bahwa ini momen yang tepat untuk kita berkaca diri. Bagaimana dengan salat kita? Sudah betulkah?

Dampak salat ternyata mempengaruhi semua segi kehidupan. Baik kedisiplinan, kejujuran, ketaatan, tawaduk dan lain sebagainya.

“Oleh karena itu kalian harus menjalan salat dengan sungguh-sungguh. Hal itu membentuk diri menjadi muslim yang sempurna,” jelasnya dalam sambutannya.

Semoga peringatan kali ini membangkitkan semangat untuk mengali ilmu dengan kecanggihan sains yang tercermin dalam ibadah salat yang kita lakukan. (dw/ak)

Bagikan :
Translate »