Wonosobo – Kudis, kutil, kurap, kusta, dan kuman telah menjadi penyakit masyarakat. Namun, penyebab penyakit tersebut bukan soal kebersihan badan yang tidak terjaga melainkan iman yang kurang. Kudis artinya kurang disiplin, kurap artinya kurang rapi, kutil artinya kurang teliti, kusta artinya rakus harta dan kuman, kurang iman.
Hal ini disampaikan oleh Isti’anah Khairiyah dalam kultumnya pada pertemuan Darma Wanita Persatuan MTsN 3 Banjarnegara. Bertempat di kediaman Setiningsih, Sempol Wonosobo, Sabtu (04/06).
“Itu merupakan jenis-jenis penyakit hati yang berkaitan dengan akhlak manusia yang wajib dihindari oleh umat islam, dengan cara meneladani segala sesuatu yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” terangnya.
Lebih lanjut Isti’anah menjelaskan penyakit-penyakit tersebut :
Kudis : kurang disiplin. Dalam ajaran Islam ( rukun Islam ) semua ibadah harus dikerjakan dengan disiplin. Disiplin juga menjadi cerminan kualitas ibadah kita. Seperti : syahadat merupakan cerminan disiplin keimanan kita. Sholat disiplin waktu. Zakat disiplin sosial.
Kurap : kurang rapi juga menjadi penyakit umat muslim saat ini. Padahal Allah menyukai keindahan dari semua makhluk-makhlukNya dalam segala bentuk. Seperti yang tercantum dalam hadis Nabi yang artinya Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Indah Dia menyukai keindahan. Allah menyukai keindahan dalam segala hal. Ini menunjukkan anjuran kepada kita untuk senantiasa menjaga keindahan tentunya yang sesuai dengan syariat. Terutama ketika melaksanakan ibadah, pastikan rapi, bersih, dan indah.
Kusta : rakus harta. Kurang iman juga menyebabkan penyakit kusta. Allah tidak melarang kita punya harta dunia yang banyak. Tapi Allah menghimbau manusia untuk tidak rakus dengan harta. Orang yang rakus harta bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan uang dan bisa merugikan orang lain. Seperti : korupsi yang sering kita dengar di berbagai media sosial.
Kutil : Kurang teliti. Sebagian masyarakat kurang teliti dalam menyaring berbagai informasi baru yang ada. Baik dari berita-berita yang ada di masyarakat dan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.
“Sebagai muslimah yang baik hendaknya kita bersikap sesuai dengan ajaran Islam. Senantiasa memacu semangat dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Agar kita terhindar dari kuman atau kurang iman yang menyebabkan penyakit-penyakit tersebut,“ pungkasnya.(fn/ar).