Banjarnegara – Gawai atau lebih dikenal dengan _smartphone_ kini sudah menjadi kebutuhan pokok hampir semua orang. Tidak hanya kaum muda saja, orang tua dan anak kecil sering kita jumpai tak lepas dari benda elektronik yang satu ini. Kemajuan zaman di era millennial ini juga merambah ke kalangan pelajar, tak terkecuali siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Rabu (20/7) di Masjid Darul Ulum siswa kelas tujuh menerima materi media digital yang disampaikan oleh wakil kepala urusan hubungan masyarakat, Lina Rahmawati. Lina menyampaikan materi dalam rangka Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) hari ketiga. Siswa kelas tujuh juga ditugaskan membawa gawai untuk mempraktikkan materi yang disampaikan oleh Lina.
Lina melontarkan beberapa pertanyaan berkaitan dengan penggunaan gawai setiap hari. Banyak kebiasaan yang sudah menjamur dan mestinya dikurangi. Kebiasaan-kebiasaan tersebut seperti ketergantungan gawai, galau tanpa memegang gawai, harus memeriksa gawai setiap saat, dan lain sebagainya.
“Kebiasaan-kebiasaan itu seharusnya tidak menular kepada siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara. Bolehlah menggunakan hp kalian untuk nonton, untuk berselancar di dunia maya, main game. Tapi itu semua harus ada batasannya supaya kita menjadi pengguna hp yang baik.” jelas Lina.
Lina mengajak siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara khususnya kelas tujuh supaya bijak dalam menggunakan gawai. Berangkat ke madrasah siswa tidak diperbolehkan membawa gawai. Hal ini diberlakukan untuk meminimalisasi ketergantungan gawai siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Menggunakan gawai harus bijak supaya tidak terbawa pengaruh negatif zaman modern ini. Lina mengajak siswa untuk kreatif dalam membuat konten dalam akun sosial media. Beberapa youtuber yang dikenalkan oleh Lina juga merupakan contoh bahwa dalam bermedia sosial dibutuhkan kreativitas dan kerja keras. (Rin/ak)