Banjarnegara_LT-III Kwarcab Banjarnegara Tahun 2022 bertujuan untuk membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan yang berupa Janji Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka, serta memupuk persaudaraan dan persatuan dikalangan para Pramuka Penggalang sekaligus untuk memberikan wadah bagi Penggalang yang berprestasi di tingkat ranting (LT-II) untuk meningkatkan keberanian, ketrampilan, pengetahuan, dan semangat kejuangan mencapai cita-citanya.
Pramuka Garuda putri Madtsansa sebagai penggalang yang berprestasi di tingkat ranting, berhak mengikuti kegiatan LT-III Kwarcab Banjarnegara mewakili Kwaran Banjarnegara. Berjumlah 8 anggota inti tanpa cadangan yang terdiri atas Millati Naisya Aqila, Al Fathania Ayu Bachta, Diah Ayu Maharani, Nieluh Sashari Arjawa Saputri, Elisa Alifiani, Zahra Vedia Utami,
Indira Nga’is Fadhilah dan Syafa Anisa Maharani, pramuka penggalang garuda Madtsansa giat berlatih setiap hari dengan pendampingan dari pengurus Kwaran.
Eko Widodo selaku Kamabigus MTs Negeri 1 Banjarnegara sangat bangga dan mengapresiasi terpilihnya pramuka penggalang garuda putri Madtsansa untuk mewakili kwaran Banjarnegara di LT-III Kwarcab Banjarnegara.
“Saya sangat bangga dengan regu pramuka penggalang garuda Madtsansa yang telah berprestasi di tingkat kwaran, sehingga lolos ke Lomba Tingkat III Kwarcab Banjarnegara. Semoga ini akan menjadi kebangkitan kegiatan kepramukaan di Banjarnegara setelah masa pandemi. Dan semoga seluruh tim beserta pembina akan diberikan kesehatan sehingga dapat mempersiapkan dan mengikuti seluruh kegiatan dengan baik serta memberikan hasil yang baik,” ungkap Eko Widodo melalui pesan whatsapp.
Adapun bidang kegiatan pada LT-III antara lain Giat Umum yang meliputi upacara, apel, olah raga, anjangsana, api unggun, dan, kegiatan keagamaan, Giat Tantangan yang meliputi manajamen perbekalan, keterampilan berkemah, halang rintang, pionerring, semaphore, morse, menaksir, peta, PBB, dan yel-yel, Giat Kreativitas yang meliputi Hasta Karya, Folk Song, Tari Kreasi Baru, Debat penggalang, Vlog, dan tata laksana admnistrasi regu serta Giat Wawasan dan Pengembangan diri yang meliputi permainan, persaudaraan, musyawarah dan gelang ajar pembina.
Regu penggalang pramuka garuda madtsansa berjibaku mempersiapkan seluruh kebutuhan dan berlatih berbagai kegiatan yang akan mereka ikuti yang salah satunya adalah folk song. Folk song adalah salah satu bentuk menyanyikan lagu secara live dengan diiringi live musik akustik. Adapun lagu yang harus dinyanyikan adalah 1 lagu pramuka dan 1 lagu daerah yang pilihannya sudah ditentukan oleh penyelenggara.
Bertempat di ruang musik Madtsansa, seluruh anggota regu nampak berlatih pada Rabu (2/11) di bawah asuhan Ibu Amri Inayati dan pembina gudep Rizki Nurfarida.
“Jelas ini merupakan perjuangan berat bagi seluruh anggota karena mereka harus berlatih banyak hal dalam waktu yang sangat singkat. Bismillah, semoga adik-adik kita semua sehat sehingga bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik,” ujar Rizki Nurfarida.
Sementara menurut Amri Inayati adik-adik penggalang garuda putri Madtsansa termasuk cepat bisa.
“Alhamdulillah mereka cepat bisa. Karena folk song ini mereka harus menyanyi juga mengiringi sendiri. Kita memilih menggunakan alat musik rebana karena beberapa dari mereka ada yang sudah bisa memainkannya, ” terang Amri Inayati di ruang musik.
Adapun lagu yang dipilih oleh regu penggalang garuda putri Madtsansa adalah Alam Bebas dan Cublak-cublak Suweng. (lin)