Kegiatan Screening Kesehatan Siswa MTs Ma’arif NU 01 Susukan  bersama Puskesmas Susukan 1

Banjarnegara – Puluhan  siswa MTs Ma’arif NU 01 Susukan mengikuti kegiatan screening kesehatan anak sekolah bersama Puskesmas Susukan 1, Jumat (28/7). Kegiatan berlangsung dari jam 08.00 WIB sampai dengan selesai di halaman madrasah.

Siti Maripah, selalu koordinator Puskesmas Susukan 1 dari bagian kesehatan remaja mengatakan screening kesehatan anak sekolah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.

“Dikarenakan masih pandemi maka selama 2 tahun screening kesehatan anak sekolah dilaksanakan secara online. Alhamdulillah tahun ini untuk screening kesehatan bisa diadakan secara langsung,” tandasnya.

“Dalam pelaksanaannya kegiatan screening ini diikuti sebanyak 350 siswa dan 7 petugas kesehatan dari Puskesmas Susukan 1. Ketujuh petugas tersebut memiliki tugas masing-masing untuk melakukan pengecekan kesehatan tiap siswa,” imbuhnya.

Kegiatan screening dimulai dari pendataan siswa. Setelah itu, petugas pertama melakukan pengecekan tinggi badan dan berat badan. Sementara itu, petugas yang kedua meng sosialisasikan kesehatan lingkungan. Selain itu, petugas kesehatan juga mengimbau kepada siswa untuk melaksanakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kebugaran tubuh.

Siti Maripah, menambahkan bahwa  tujuan pelaksanaan screening kesehatan ini untuk memeriksa status kesehatan siswa.

 “Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memeriksa status kesehatan siswa, mulai dari status gizi yang diketahui dari tinggi badan dan berat badan nanti dibandingkan dengan umur. Bagaimana status gizinya kurang atau lebih, kurus atau obesitas. Setelah itu, menginformasikan pentingnya kesehatan lingkungan.” jelasnya.

Tidak hanya melakukan pengecekan kesehatan, dari serangkaian kegiatan tersebut dia juga memberikan edukasi kepada siswa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Apabila setelah kegiatan ini ditemukan permasalahan pada siswa dia  mengimbau untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Hal tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa pada waktu proses pelaksanaan screening guna menjaga kebersihan diri dan kesehatannya. Apabila dalam proses screening ditemukan masalah kesehatannya maka akan kita rujuk untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya. (Nth)