Banjarnegara–Hari berpisah dengan wali kelas telah tiba. Kenaikan kelas tentu menjadi penyebabnya. Beberapa kelas menyelenggarakan perpisahan dengan wali kelasnya, pada Jumat (24/6).
Berbagai bentuk perpisahan dilakukan oleh siswa Madtsansa diantaranya ada yang sekadar foto bersama, makan bersama dan ada juga yang silaturahmi ke rumah wali kelasnya.
Kegiatan perpisahan dengan wali kelas boleh dilakukan selama tidak memberatkan. Perpisahan yang dilakukan dengan makan bersama itupun dengan menggunakan sisa uang kas yang selama setahun dikumpulkan untuk berbagai keperluan di kelasnya masing-masing.
Seperti yang dituturkan oleh Pono Suhayitno, wali kelas VII G yang mengadakan perpisahan dengan makan bersama di sebuah rumah makan.
“Tentu ini tidak memberatkan anak-anak karena dananya sudah ada. Kurang sedikit tentu itu menjadi tanggung jawab saya lah…dan itu juga tidak memberatkan. Kebersamaan yang telah setahun ini terjalin tentu yang menggerakkan kami untuk mengadakan acara ini,” ujar Pono berseri.
Sementara Kasum, wali kelas VIII B menceritakan bahwa kelasnya melakukan perpisahan hanya dengan foto bersama di lingkungan madrasah.
“Kelas kami hanya foto bersama karena kas kami tidak cukup untuk makan bersama di luar. Kas kelas VIII B ada tapi kemarin ada salah satu siswa yang sakit keras, sehingga kami gunakan untuk membesuk ke rumahnya,” ungkap Kasum seusai foto bersama di lapangan basket.
Kegiatan perpisahan siswa dengan wali kelasnya ini merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan oleh sebagian besar kelas di setiap tahunnya. Menurut Zulfa, salah satu siswa kelas VIII B bahwa kegiatan perpisahan ini sebagai wujud terima kasih kepada ibu bapak wali kelas yang selama setahun telah mencurahkan seluruh perhatiannya untuk siswa di kelas walinya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak ibu wali kelas yang selalu membimbing kami. Itulah kenapa perpisahan ini kami adakan, karena tahun depan yang akan mengurusi kami akan berganti lagi. Terima kasih pak Kasum…,” ucap Zulfa. (lin/ak)