Banjarnegara–Bersyukur dan berbangga, MTs Negeri 1 Banjarnegara melalui tim riset-nya berhasil melaju ke babak final Madrasah Young Researchers SuperCamp (Myres) Tahun 2022 setalah bertarung diantara 943 proposal penelitian tingkat MTs se-Indonesia.
Satu tim Myres Madtsansa tersebut adalah tim Bidang Ilmu Keagamaan Islam yang beranggotakan Renata Aristawati dan Dayeera Afaurell Jasmine di bawah bimbingan Musfiatul Muniroh.
Mengambil tema moderasi beragama dengan tempat penelitian di salah satu desa di kabupaten Banjarnegara telah mengantarkan mereka ke tahap final ajang Myres Tahun 2022.
Prestasi membanggakan dari siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara yang juga membawa nama baik provinsi Jawa Tengah di kancah nasional ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad.
Lewat postingan flyer di akun Instagram Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (3/8), Musta’in Ahmad menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara di ajang Myres Tahun 2022.
Musta’in Ahmad juga menuliskan doa dan dukungan kepada tim Myres Madtsansa yang akan berjuang di tahap final.
“Tetap Semangat, Jangan Lelah, Semoga Menjadi Berkah”
Eko Widodo Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari tokoh nomor satu di Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ini.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Musta’in Ahmad, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah atas doa dan supportnya untuk tim Myres MTs Negeri 1 Banjarnegara. Kami yakin ini menambah semangat dan motivasi kami untuk terus berprestasi, ” ungkap Eko Widodo bersemangat.
Lebih lanjut Eko Widodo juga menyampaikan harapannya.
“Semoga di tahap final nanti tim Myres Madtsansa akan kembali memberikan presentasi terbaik sehingga disukai juri, bisa menjawab seluruh pertanyaan juri dan semoga berhasil masuk Gran Final, amin…” pungkas Eko Widodo.
Sementara Tri Widayati, guru koordinator kelas unggulan riset MTs Negeri 1 Banjarnegara juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Masya Allah, terima kasih kepada Bapak Musta’in Ahmad untuk doa dan dukungannya. Saya jug yakin, ini akan memotivasi seluruh siswa kelas unggulan riset Madtsansa untuk terus bersemangat dalam ajang-ajang serupa lainnya,” tutur Tri Widayati kepada tim Warta Madtsansa yang menemuinya di ruang laboratorium IPA. (lin)