Banjarnegara – Senin (9/01/2022) cahaya matahari pagi nan cerah menyinari halaman MTs Cokroaminoto Tanjungtirta atau madrasah yang dikenal dengan sebutan Mascot. Di tempat itu siswa siswi mengambil posisi duduk, tertata rapi berkelompok sesuai dengan kelasnya masing masing. Mereka mengikuti apel pagi yang dibingkai dalam suasana santai akan tetapi tetap mengedepankan kedisiplinan yang selama ini diterapkan dalam setiap kegiatan. Kesemangatan terpancar dari antusiasme peserta apel dalam menyimak pembinaan yang disampaikan oleh kepala madrasah.
Kegiatan yang bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan wahana pembinaan madrasah ini, dilaksanakan setiap hari Senin dari pukul 07: 00 hingga pukul 08:10 WIB. Disamping melibatkan seluruh siswa juga mengikutsertakan seluruh dewan guru dan karyawan. Sebelum apel dimulai terlebih dahulu diadakan pembinaan oleh Rofingatun Widiyanti selaku wakabid akademik yang menekankan pada sector pembinaan karakter.
Kepala Mascot, Leken Setyadi selaku pembina apel, mengajak kepada seluruh siswa, guru dan karyawan di awal tahun 2023 untuk membuat resolusi. Ia meminta kepada seluruh peserta apel untuk menentukan resolusi itu secara pribadi dan segera merealisasikannya. Disamping itu kepala madrasah juga mengingatkan akan pentingnya perubahan. Terutama perubahan sikap, perilaku dan pemikiran untuk menyongsong hadirnya Indonesia emas tahun 2045. Siswa-siswi Mascot kelak harus menjadi pemimpin yang mampu berdiri tegak dan menjadi tuan dinegerinya sendiri.
“Saya mengingatkan akan pentingnya perubahan. Terutama perubahan sikap, perilaku dan pemikiran untuk menyongsong hadirnya Indonesia emas tahun 2045. Siswa-siswi Mascot kelak harus menjadi pemimpin yang mampu berdiri tegak dan menjadi tuan di negerinya sendiri.” terang Leken.
Kepala Madrasah menambahkan bahwa upaya-upaya yang harus dilakukan adalah melakukan perubahan orientasi pembelajaran.
“Mulai tahun 2023 ini seluruh siswa wajib menghasilkan satu karya pembelajaran yang suatu saat nanti dapat dipamerkan kepada dunia,” pungkasnya (rw).