Banjarnegara – Arneza, siswa kelas 7G MTs Negeri 1 Banjarnegara bertugas menyampaikan kultum pada Kamis (21/4). Meski masih kelas 7, Kartini kecil ini tidak kalah dengan senior-seniornya. Dengan percaya diri Arneza menyampaikan kultum tentang istiqomah di masjid Darul Ulum. Disaksikan oleh seluruh siswa an guru MTs Negeri 1 Banjarnegara, Arneza mengawali kultum dengan memaparkan arti istiqomah.
“Istiqomah berasal dari bahasa arab yang artinya lurus. Istiqomah adalah usaha untuk menjaga perbuatan baik di jalan Allah secara konsisten dan tidak berubah.” turur Arneza.
Ibnu Abbas Radialahu Anha memaknai istiqomah dengan tiga arti. Pertama, istiqomah dengan lisan dan sikap bertahan dengan membaca syahadat. Kedua, istiqamah dengan hati yakni dengan melakukan segala sesuatu dengan disertai niat yang jujur. Kemudian yang ketiga, istiqomah dengan jiwa. Seseorang senantiasa menjalankan ibdah dan ketaatan kepada Allah secara terus menerus.
“Orang yang bisa menjalankan suatu ibadah dengan istiqomah memiliki beberapa keutamaan. Bahkan istiqamah itu lebih baik dri 1000 Karamah. Karamah sendiri merupakan kemuliaan di luar nalar logika yang Allah anugerahkan kepada para wali Allah.” lanjutnya.
Keutamaan istiqomah salah satunya adalah jaminan surga bagi yang menjalankan ibadah dengan istiqomah. Allahpun berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembiralah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Ada cara supaya bisa istiqomah dalam kehidupan sehari-hari. Arneza memberi 5 contoh untuk bisa istiqomah.
1. Selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dalam bentuk apapun.
2. Melaksanakan salat tepat pada waktunya
3. Belajar terus-menerus hingga paham
4. Selalu menaati aturan baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat
5. Selalu menjalankan kewajiban dengan rasa senang dan nyaman dan tidak merasa dipaksa atau dibebani.
“Demikian kiat-kiat istiqomah yang dapat saya sampaikan. Kiat-kiat tersebut bisa kita amalkan di kehidupan sehari-hari. Semoga apa yang saya sampaikan bermaafan. Sekian kultum dari saya mohon maaf atas segala kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Allah.” pungkas Arneza. (Rin/ak)