Banjarnegara – Syarat Kecakapan Umum (SKU) menjadi ujian wajib yang harus dijalani oleh para calon Dewan Penggalang MTs Negeri 1 Banjarnegara. Untuk bisa mengikuti uji SKU ini mereka harus punya bekal yang mumpuni. Tidak hanya pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang diujikan dalam SKU. Tiga kelompok calon dewan penggalang menjalani pra uji SKU pada Jumat (9/9) di beberapa titik MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Jika biasanya ekstra pramuka diikuti oleh semua siswa kelas 7 dan 8, kali ini berbeda. Jumat ini digunakan para Dewan Penggalang (DP) dan Calon Dewan Penggalan (CDP) untuk mempersiapkan diri dalam uji SKU. Lima kelompok CDP ini dipandu oleh para DP dalam beberapa bidang pada pos masing-masing. Pos ini terdiri dari 4 bagian meliputi tali temali atau pioneering, bidik dengan kompas, Pasukan Baris Berbaris (PBB), dan semaphore.
“Masing-masing kelompok wajib berkunjung ke 4 pos ini. Ini adalah bekal dasar supaya para CDP punya gambaran apa saja yang akan diujikan dalam SKU. Hari ini memang fokusnya pada keterampilan yang memang membutuhkan praktik,” ujar Dzulfikar, pratama MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Setiap pos ini diisi oleh para DP. Di pos kompas semua anggota kelompok wajib menggunakan kompas dengan benar. Begitu juga di pos pionering, semua anggota kelompok bekerja sama menyatukan tiga tongkat dengan satu tali. Lain halnya dengan pos PBB dan semaphore, di dua pos ini masing-masing kelompok mempraktikkan bersama-sama.
“Di penutupan kelompok kami, kelompok kecebong (kece dan tidak sombong) menjadi kelompok terkompak dan terbaik. Alhamdulillah kami dapat hadiah yaitu buku SKU. Uji SKU, we are coming ” pungkas Alea, salah satu CDP. (rin)