Banjarnegara – Setelah diaktifkan kembali pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kasmaran (MIM) Kec. Pagentan kembali lakukan gerakan infak bagi guru dan siswa dan rutin pada setiap Jumat setelah apel pagi.
Kegiatan amal yang sudah rutin dilaksanakan setelah apel pagi itu mendapatkan perhatian bukan dari para guru saja, akan tetapi seluruh peserta didik pun turut serta beramal dengan secara suka rela menyisihkan uang jajan mereka.
Terkait hal tersebut, Kepala Madrasah Alfiatun saat dikonfirmasi oleh kontributor di ruang kerjanya, Jumat (25/03/2022) mengaku bersyukur karena kegiatan amal itu mendapatkan perhatian serta dukungan dari seluruh guru dan peserta didik. Menurutnya, selain merupakan amalan yang dicintai oleh Allah, Infak adalah juga bagian dari ajaran Islam, yakni pemberian seseorang kepada orang lain secara ikhlas lahir batin.
“Kegiatan ini memiliki dampak positif dan manfaat yang baik bagi kita semua, apalagi ini merupakan pembelajaran terhadap peserta didik untuk ikhlas beramal sebagai bentuk implementasi pendidikan keagamaan sejak usia dini,” ucap Alfiatun.
Lanjut Alfiatun mengatakan, dengan menggalakkan sedekah kepada seluruh peserta didik, dapat melatih dan menumbuhkan sikap empati, sifat ikhlas dan bersyukur. Sehingga menjadi pribadi yang peduli antar sesama, juga menghindarkan diri dari sikap kikir.
“Pendidikan moral sangat penting dalam kehidupan kita. Khusus kepada peserta didik, bukan hanya pendidikan akademik saja yang selalu dipelajari, namun kegiatan yang bernilai ibadah seperti ini pun harus kita tanamkan kepada diri para peserta didik,” tambah Alfiatun lagi
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh kebaikan bagi para peserta didik, serta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, mendapatkan pahala dan berkahnya,” pungkas Alfiatun. (ism/ak)