Banjarnegara – Menghargai perbedaan dan keberagaman di Indonesia bisa disampaikan melalui sekolah. MTs Negeri 1 Banjarnegara mengenalkan moderasi beragama kepada siswa baru kelas tujuh. Sebagai pemateri, Musfiatul Muniroh menyampaikan materi moderasi beragama dengan cara yang menyenangkan.
Masjid Darul Ulum menjadi tempat berlangsungnya Matsama yaitu Masa Taaruf Siswa Madrasah. Rabu (20/7) Musfia berkesempatan menyapa siswa kelas tujuh sekaligus mengenalkan moderasi beragama.
“Sebagai siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara kita harus saling menghargai perbedaan. Hari ini kita akan berkenalan dengan yang namanya moderasi beragama. Ada yang tahu apa itu moderasi beragama?” pancing Musfia kepada siswa kelas tujuh.
Melalui tayangan video yang sudah disediakan Musfia, para siswa kelas tujuh menyaksikan contoh moderasi beragama. Seperti dalam salah satu video yang menceritakan tiga anak dalam satu sekolah. Tiga anak tersebut menganut agama yang berbeda-beda. Namun perbedaan itu bukan alasan untuk tidak berteman, justru supaya bisa saling menghargai.
“Video ini mengajarkan kita meskipun mereka menganut agama yang berbeda mereka tetap berteman. Mereka makan bersama yang diawali dengan berdoa. Mereka juga berdoa sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing. Nah inilah gambaran moderasi beragama yang harus kita contoh.” lanjut Musfia.
Banyak video yang ditayangkan untuk memberi gambaran tentang moderasi beragama kepada para siswa. Di akhir materi siswa diminta menyimpulkan apa pengertian dari moderasi beragama, (Rin/ak)