Madtsansa Raih 18 Medali PPKn Pekan Sains Nasional

Banjarnegara – Prestasi peserta didik MTs Negeri 1 Banjarnegara dari mata pelajaran PPKn menunjukkan semangatnya dengan kembali mengikuti kompetisi online Pekan Sains Nasional yang digelar oleh Event Cerdas. Diikuti secara online, siswa-siswa peserta kompetisi mengerjakan dari rumah masing-masing di bawah pantauan guru pembimbing.

Event Pekan Sains Nasional dilaksanakan pada akhir pekan lalu, dan hasilnya dirilis oleh guru pembimbing pada Kamis (2/6). Meraih 18 medali dengan rincian 7 medali emas, 6 medali perak, 4 medali perunggu dan 1 contender, siswa-siswa bimbingan prestasi mapel PPKn telah membuka awal bulan Juni dengan raihan yang gemilang.

Siti Masruroh selaku salah satu guru pembimbing mata pelajaran IPS menyampaikan bahwa meski anak-anak sedang mengikuti Penilaian Akhir Tahun, mereka tetap bersemangat mengikuti kompetisi online.

“Alhamdulillah, anak-anak tetap aktif mengikuti kompetisi dan berhasil meraih 18 medali. Keikutsertaan mereka dalam mengikuti kompetisi online ini tentu tidak mengganggu waktu belajar karena waktu pelaksananya pun sangat fleksibel. Jadi, mereka tidak akan terbebani. Itung-itung belajar buat PAT juga kan…,” ungkap Siti Masruroh di ruang guru.

Sementara itu menurut Titik Sri Lestari yang juga membimbing siswa, bahwa anak-anak bimbingannya sudah sangat terlatih dalam mengikuti kompetisi online.

“Anak-anak sudah mempunyai pola dalam mengikuti berbagai event. Mereka juga sudah bisa membagi waktu antara belajar PAT dan belajar buat ikut event. Memang ada beberapa siswa yang mengeluhkan waktunya, namun setelah kita bimbing mereka memahami dan bisa mengikuti dengan baik,” tutur Titik saat ditemui tim Warta Madtsansa.

Airinacitra Prodelviva, salah satu siswa peraih medali emas dalam kompetisi ini menjelaskan bahwa keberhasilannya meraih emas untuk yang kesekian kalinya adalah berkat dorongan dan semangat dari orang tuanya.

“Bersyukur ibu bapak saya sangat mendukung keikutsertaan saya dalam mengikuti kompetisi online. Beliau tidak marah karena saya selalu pegang handphone saat akhir pekan. Ibu bapak mengerti kalau saya sedang mengerjakan soal-soal, bukannya sedang bermain game atau hal-hal tidak manfaat lainnya, “ tukas Citra. (lin/ak)

Bagikan :
Translate »