Banjarnegara-Melihat potensi sumber daya alam, kompetensi SDM, dan akar sosial-budaya yang kuat, produk herbal di Indonesia atau yang biasa dikenal dengan istilah jamu ini semestinya dapat mendunia. Faktanya, melimpahnya biodiversitas di nusantara ini, belum didukung political will yang kuat. Akibatnya, potensi yang ada belum menjadi keunggulan daya saing.
Oleh karena itu, Senin, (23/8/22) MTs Negeri 1 Banjarnegara berharap dapat memposisikan diri untuk mendukung pertumbuhan nation branding sehingga produk herbal atau jamu di Indonesia dapat lebih menjulang tinggi di era Revolusi Industri 4.0
Melihat fenomena tersebut, Yuniati yang merupakan Waka Kurikulum MTs N 1 Banjarnegara turut berpartisipasi dalam mengembangkan literasi-literasi terkait jamu melalui media online.
“Tidak main-main, dalam pengembangan literasi jamu, saya melihat potensi bahan alam di Indonesia dengan meninjau dari sejumlah aspek yaitu genetic resources, traditional knowledge, herbal medicine product.” jelas Yuniati saat diwawancarai oleh tim warta madtsansa.
Seperti diketahui, aspek genetic resources merujuk pada keanekaragaman hayati di Indonesia. Sedangkan aspek traditional knowledge didasarkan pada hasil penghimpunan informasi oleh Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA). Kemudian melalui aspek herbal medicine products dapat melihat jumlah NIE (Nomor Ijin Edar) obat tradisional. Data yang tersedia hingga September 2018, sebanyak 10.688 NIE (data base Badan POM). Dan kurang dari 5.000 simplisia yang digunakan untuk memproduksi obat tradisional.
“Ini benar-benar potensi yang dahsyat. Jamu harusnya jadi muatan kapal ekspor non migas, juga menjadi ’senjata’ penembus pasar global di tengah era back to nature masyarakat dunia. Tidak banyak negara dengan potensi sehebat Indonesia.” tegas Yuni
Kendati demikian, melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Yuniati membuat program pada kurikulum merdeka dengan membuat konsep produck branding.
selanjutnya untuk sukses masuk pasar global, juga ada beberapa strategi yang perlu dicermati, yaitu:
Pertama: Ciptakan nilai tambah pada produk obat herbal Anda, dan bangun Tim yang kuat untuk memasarkan. Inilah langkah yang harus dilakukan. Perlu juga, mempertimbangan untuk menyesuaikan ’selera’ permintaan konsumen lokal tempat destinasi produk Anda.
Kedua: Menetapkan taktik dan strategi promosi yang tepat dan memilih partner bisnis yang handal, dan jika sudah mampu- maka dirikan perusahaan di setiap negara tujuan ekspor Anda.
Itulah cara sukses produk Usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tembus di pasar global. (ran)